Subuh hari di SMA Jaya Kusuma sudah ramai dan dipadati oleh murid murid yang akan mengikuti camp hari ini. Selain itu, sederet bus juga nampak terparkir di parkiran sekolah maupun luar sekolah.
Murid yang sekiranya lebih dari 80 orang itu tengah berkumpul di lapangan guna mendengarkan pengumuman yang akan diberikan ketua panitian kali ini, Pak Jaya.
Bersama para Osis di sebelahnya serta guru guru yang akan ikut, Pak Jaya nampak tengah melihat murid nya sembari menyiapkan pidato sebelum keberangkatan.
Suasana yang sangat bising seketika hening saat Pak Jaya naik ke podium kecil dan memegang mic nya.
"Pagi anak anak" sapanya dengan penuh semangat.
"Pagi pak"
"Hari ini, seperti yang kalian tau, anak kelas MIPA akan mengadakan camp selama 3 hari 2 malam. Dimana camp ini bertujuan untuk membuat murid murid menjadi lebih tau tentang alam, dan bisa belajar biologi dengan lebih lengkap dan terperinci. Bapak harap kalian semua bisa antusias saat mengikuti camp ini. Dan Bapak harap juga kalian bisa lebih mengenal tentang alam. Kita akan berangkat 20 menit lagi, selagi menanti kalian bisa mengecek kembali peralatan camp agar tak tertinggal"
Rassya dkk alias Geo, Dava dan Xion nampak tengah mengecek bawaan mereka masing masing. Takut kelupaan, karena tempat camp mereka sangat jauh.
Aqeela datang diantara mereka dengan membawa tas kecil di tangannya.
"Udah semua kaga kalian bawa barangnya?"
Rassya dkk mengangguk ketika ditanyai seperti itu. Barang yang mereka bawa sudah komplit dan dipastikan tak ada yang tertinggal.
"Oh iya, lo di bus mana?" Geo bertanya pada Aqeela yang masih belum tau dimana si Ketos ini akan berdiam.
"Oh gw di bus nomor 3, kalian nomor berapa?"
Rassya menghela nafasnya dengan pelan, bus nya berbeda dengan bus milik Aqeela.
"Yah beda dong, kita berempat kompak di bus nomor 4" sahut Dava.
"Sayang banget ya"
Aqeela melirik kearah Xion, dan menyodorkan kotak makan beserta air.
"Nih buat lo sarapan di bus nanti"
Dava dan Geo tersenyum jahil melihat tingkah perhatian dari Aqeela pada Xion. Sedangkan Xion nampak risih dengan perhatian yang berlebihan dan lebih condong ke alay menurutnya.
"Kasi Rassya aja"
Aqeela melirik kearah Rassya yang sudah siap untuk mengambil kotak makan tersebut.
"Tapi ini gw bikinin khusus buat lo! Kok kasi ke Rassya sih?"
Xion terpaksa mengambil kotak makan tersebut dari tangan milik Aqeela. Dengan terpaksa ia memasukkan kotak itu ke dalam tas miliknya.
"Udah kan? Makasi, nanti gw makan" ketus Xion.
Walau ketus dan terkesan dingin, Aqeela tetap tersenyum karena pemberiannya di hargai.
"Gila ni orang" ucap Xion dengan nada kecil.
"Masa Xion doang, buat gw mana???" Dengan penuh harap Geo meminta kotak makan pada Aqeela juga, karena dirinya iri dengan perhatian yang diberikan Aqeela pada Xion.
"Kaga ada, cari aja sono di kantin"
"Nyebelin banget dah"
Rassya merangkul pundak Geo. "Baru sadar kalau dia nyebelin?" Ujarnya dengan nada jahil.
"Heh diem deh lo, gw lagi ga mau nyari gara gara sama lo"
"Yaudah sih, sewot amat"
Penanggung jawab bus nomor 4 datang dan memberi tahukan bahwa murid sudah harus menaruh tas di bawah bus.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Give Me Love✓
RomanceRassya Adreana adalah Ketua Gengster yang terkenal sangat keji dan beringas, Cossa Nostra. Geng ini adalah Geng yang sangat ditakuti oleh para murid SMA Jaya Kusuma. Selain di sekolahan, Geng Cossa Nostra juga ditakuti di jalanan karena perilaku mer...