49. Gita Warma

704 127 15
                                    

Sore hari menuju petang hari di tongkrongan terbaru Cossa Nostra, warung Bi Ijah, member Cossa Nostra  tengah mengobrol bersama sembari menunggu kedatangan Rassya yang tadinya izin pergi sebentar untuk berziarah ke pemakaman ibunya.

Banyak yang nongkrong saat ini, lebih lebih lagi mereka tengah berlibur. Geo dan yang lainnya tengah bermain Pou secara serempak. Mereka berlomba untuk memenangkan salah satu permainan yang mengharuskan si Pou loncat hingga mencapai luar angkasa.

Berkali kali mereka terjatuh dan kembali memainkannya guna merebut juara satu. Pasalnya jika yang paling sering terjatuh, maka akan mentraktir siapa yang jarang terjatuh. Mentraktirnya pun tak tanggung tanggung, harus makanan yang lebih dari 25k di warung Bi Ijah.

Geo sedari tadi tak jatuh jatuh saat bermain hingga kini ia sudah mencapai level pelangi. Ditemani suaranya yang diikuti Pou melompat, Geo bisa sampai berhasil hingga saat ini.

Ia bahkan sudah membayangkan membeli makanan yang enak di warung Bi Ijah.

Khayalannya tentang makan enak di warung ini seketika kandas ketika telfon dari Xion masuk ke ponselnya.

"Ah elah ni bocah ganggu banget"

Dengan kesal Geo menjawab telfon dari Xion. "Napa woi, ganggu banget"

Di pendengaran Geo dapat ia dengar bahwa ada suara mobil ambulance yang terdengar kencang.

"Lo dimana? Kok ada bunyi mobil ambulance?"

"Geo, gw mohon jangan bilang ini ke Rassya ya"

"Lah kenapa?"

Para member yang lainnya ikut penasaran dengan apa yang diperbincangkan Geo dan Xion. Sadar semuanya kepo, Geo menghidupkan speaker agar semuanya bisa mendengar.

"Aqeela kecelakaan, gw sama dia lagi marahan tadi. Gw sekarang lagi otw ke rumah sakit Gita warma"

"HA?! Gimana ceritanya woi"

Bukan hanya Geo yang terkejut, tapi semua yang mendengar juga ikut ikutan. Tapi mereka paham kalau bukan saatnya untuk berbisik membahas bagaimana ini bisa terjadi, biarkan Geo saja yang berbicara.

"Gw jelasin nanti, intinya jangan bilang ke Rassya ya? Gw takut hubungan gw sama dia hancur"

"Tapi lambat laun Rassya pasti tau lah"

"Iya gw tau, tapi untuk sekarang tolong ya jangan kasi tau dia"

"Yaudah iya, nanti gw ke rumah sakit sana ya"

Telfon terputus, secara serempak para manusia abnormal ini memegang kepalanya.

"Mampus nih, Rassya tau bisa ngamuk dia"

Baru saja Geo menyebut nama Rassya, manusia itu sudah muncul sembari membuka helmnya.

Rassya turun dari motor hendak masuk ke warung Bi Ijah. Bukannya canda tawa yang menyapanya melainkan wajah yang serius dan menegangkan.

"Napa lo pada"

"Itu Sya, Aqeela kecelakaan"

Ucapan Dava yang polos tanpa ngerem sedikitpun membuat member CN mendelik kearahnya. Dava yang merasa di tatap langsung membekap mulutnya lalu memukul kepalanya sendiri. Dengan terpatah patah, Geo melirik kearah Rassya yang menyuguhkan ekspresi terkejut.

"Ahahah Dava ngelantur Sya, jangan di denger"

Rassya menoleh ke arah Geo lalu mendekat kearahnya. "Kasi tau gw, dimana Ketos sekarang"

"Eum.. itu, dia di...." Geo tergagap ketika ingin memberitahu dimana Aqeela berada sekarang.

"GW BILANG DIMANA?!"

She Give Me Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang