17. Cari gara gara

1.1K 142 0
                                    

Rassya dan Aqeela berjalan berdampingan keluar dari area taman belakang. Dengan selingan obrolan dan canda tawa, mereka seakan akan tak peduli dengan tatapan dan bisikan yang ada di sekitaran mereka.

Dengan santainya mereka tertawa satu sama lain, membuat yang melihatnya semakin terheran heran. Mengapa tumben sekali kedua Ketua ini menjadi baik dan bisa saling memberi gurauan.

Tak terasa jika perjalanan mereka berlalu cepat. Kini Rassya dan Aqeela sudah berada di depan tangga yang akan mengarah mereka menuju lantai dua.

"Qeel"

Saat Aqeela melambaikan tangan pada Rassya, tiba tiba ada yang menyebut namanya dari arah tangga. Sontak Aqeela dan Rassya sama sama menoleh kearah sumber suara.

"Kak Vino?"

Vino, lelaki yang baru saja dari lantai dua itu tak sengaja menemukan Aqeela yang tengah melambaikan tangan pada Rassya.

Rassya menatap intens Vino yang tengah asyik menatap Aqeela. Ia kemudian maju, dan menggenggam lengan Aqeela serta menariknya dengan perlahan.

"Oh ini yang namanya Vino, yang pas di ruang guru itu kan? Yang katanya murid pintar"

Vino turun dengan perlahan dan berjalan kearah Aqeela serta Rassya yang berada di bawah. Matanya terus saja menatap kearah tangan yang menggenggam pergelangan tangan Aqeela.

"Lepas" ujar Vino dingin.

Rassya memiringkan kepalanya dan maju perlahan. Kini ia berdiri tepat di sebelah Aqeela yang menjadi sasaran Vino.

"Siapa lo nyuruh nyuruh gw? Lo pacarnya? Engga kan"

Aqeela perlahan melepas genggaman milik Rassya di pergelangan tangannya.

Rassya sontak menoleh ke Aqeela dengan tatapan yang mendelik.

"Ngapain lo lepasin?!" Bisiknya perlahan.

"Risih gw" sahut Aqeela ikut berbisik.

"Lo emang ga bisa bikin gw keren sebentar"

Rassya berdehem, dan kembali menatap kearah Vino yang setia memberikan tatapan tajam nan dingin.

"Fuckboy kaya lo ga pantes buat Aqeela"

Vino tersenyum tipis.

"Tau apa lo tentang gw?"

Rassya dan Vino sama sama menatap satu sama lain. Aqeela yang berada di seberang Rassya hanya bisa memperhatikan dengan mulut yang terbungkam.

"Vinooo~"

Suara perempuan dari arah belakang Vino sukses membuat mereka bertiga menoleh secara serempak. Perempuan yang baru saja turun dari tangga itu berlari kecil lalu merangkul tangan Vino yang terlihat kosong itu.

Rassya tertawa melihatnya. Apa yang ia bilang, ternyata benar adanya.

"See? You are a fuckboy"

Aqeela memukul lengan Rassya dengan keras. Dan nampak berbisik padanya.

"Jangan nyari gara gara lo"

"Gw emang suka nyari gara gara, lo diem deh"

Vino risih, dan menepis rangkulan tangan perempuan itu.

Aqeela seperti kenal dengan orang yang tengah merangkul Vino. Perempuan yang baru saja ia temui.

Perempuan yang tengah ditatap Aqeela tertawa sinis. Tangannya kembali merangkul lengan milik Vino, walaupun sudah berulang kali ditolak oleh Vino sendiri.

"Oh~ ketemu lagi kita, Ketos songong"

Aqeela menggeram dibuatnya. Wanita yang tengah ada di hadapannya ini adalah wanita yang baru saja melabraknya di kamar mandi.

She Give Me Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang