Hari ini, aku, Ryuichi Venzo, setelah melewati hari-hari dengan teori, memulai pelatihanku bersama Engetsu Kazura, Yamaguchi Izano, dan Kyuasagi Rinjou di lokasi Free Training Center yang terletak di tengah kawasan Akademi Experian. Diawasi oleh para Ahli dan Ketua DivTek, Sakamichi Misaka, kami berempat melakukan latihan individu terlebih dahulu untuk pemanasan sebelum memulai latihan tim.
(Simulasi latihan individu kali ini adalah kalian yang akan melawan bayangan kalian sendiri. Untuk tingkat kemampuan, kami telah menyesuaikan ke tingkatan yang sama. Jadi, berusahalah sebaik mungkin.)
Suara dari Sakamichi Misaka memulai tanda latihan individu kami. Free Training Center kemudian dipecah menjadi 4 bagian berbeda sesuai dengan lokasi kami berdiri, dan kubah pembatas tak terlihat menjadi dinding pemisah masing-masing dari kami.
"Meskipun ini adalah bayangan kita sendiri, jangan sampai lengah!"
"""YA!"""Mengakhiri pesanku pada tiga rekanku, aku mulai mengaktifkan kekuatan imajinasi pada diriku.
IMAGINATION BATTLE - OPEN DIMENSION!
Senjata utamaku muncul dari balik distorsi kecil, dan aku bersiap untuk menghadapi apapun yang akan datang. Arena menjadi gelap dan berasap, meskipun cakupan arena awal tidak terlalu luas, nyatanya dimensi imajinasi dapat memperluas Arena dimensi utama tanpa batas.
Dari kejauhan, terlihat sosok bayangan yang mirip denganku. Namun, aku merasakan ada yang aneh. Sosok bayangan tersebut memberikan intimidasi yang kuat...
"Tunggu sebentar...! Lucifer?!"
Bayangan hitam tersebut mengubah bentuknya sesuai dengan wujud nama yang kusebut, dan suaranya tidak lagi menggema didalam tubuhku, melainkan suaranya terdengar dari depan.
"Aku sudah menantikan saat yang tepat, Generasi ke-25 Klan Pembasmi Iblis Nakamura dan Generasi ke-10 Klan Naga Suci, Ryuichi!" seru bayangan yang menyerupai Lucifer itu. Senjatanya pun berubah menjadi sebuah tombak beraura gelap.
Aku pun mendengar percakapan Kazura, Izano dan Rinjou yang nampaknya menghadapi masalah sama.
"Kau bercanda, 'kan? Asura?!"
"T-Tiamat?! Naga Angin dari Mitologi Mesopotamia?!"
"O-oi! Serius? Aku harus menghadapi Dewi Perang Yunani? Apalagi ini?"Tidak ada tanda-tanda sedikitpun dari DivTek. Rupanya tempat ini telah terpisah dari dimensi nyata.
"Bagus. Pemikiran yang tajam. Aku telah memisahkan tempat ini dari dimensi nyata. Kau tidak akan bisa berkomunikasi dengan duniamu saat ini. Bisa dibilang aku menempatkanmu dalam Inner Realm milikku."
Whoa, whoa, whoa! Ini penculikan namanya!
"Mari kita bertarung semaksimal mungkin, keturunan 2 Klan Legendaris!"
Klan Nakamura, aku sering mendengarnya karena Klan keluarga kedua kami memang dikenal karena kemampuannya untuk membasmi bahkan menyegel iblis tingkat tinggi. Insiden Bulan Sabit Berdarah Kyoto, juga tubuhku adalah salah satu bukti nyata keberadaan Klan Nakamura.
Namun Klan Naga Suci Ryuichi, aku belum pernah mendengar itu dari ayah sekalipun. Saat aku berkunjung ke rumah kakek, kakek tidak pernah menceritakan soal itu juga.
Mengalihkan pikiran itu, aku menangkis serangan awal Lucifer yang melesat cepat dan menebaskan tombak hitamnya padaku. Pukulan-pukulan cepat dan kuat dilancarkan Lucifer tanpa jeda, dan aku harus menangkisnya dengan cepat juga. Karena kurangnya kekuatan tangkisanku, sedikit demi sedikit aku terpukul mundur dari awal tempatku berdiri.
"Ayolah! Jika kau hanya bertahan seperti ini, kau tidak pantas menjadi pemegang kekuatanku, 'tahu!"
Sementara itu, di Ruang Laboratorium Akademi Experian...
KAMU SEDANG MEMBACA
World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]
Science FictionIndonesian Light Novel Original Title : 想像の世界 (Sōzō no Sekai) Highest Rank : #3 In Science Fiction (13 Agustus 2016) (Sebelum Remake) Genre : Action-Adventure, Fantasy, Sci-fi, School, Slice of Life, Comedy, Romance, Ecchi, Superpower Disclaimer : F...