Nee, nee...
Apa? Kau mendengar panggilan?
Oh? Ada disana ya?
Baiklah~ Besok pagi kita berangkat~
Nyahahahahahaha~!
...
...
...
Ryuichi Venzo, seorang pendatang dari Bumi ke dunia lain bernama Experian--kini malah mendapatkan hukuman penjara karena berusaha melindungi seekor monster yang berubah menjadi manusia, sekaligus anak dari Perdana Menteri Sanderio--Ramalia. Bersama Ramalia, kini dia meringkuk di lantai terbawah Gedung Pemerintahan Kota Sanderio dengan penjagaan rapat.
Dinginnya jeruji besi yang berbaur dengan sedikitnya cakupan oksigen disana dirasakannya bersama tahanan lain. Esok harinya, Ramalia akan dieksekusi, dan Venzo sama sekali tidak menerima tindakan tersebut. Namun apa daya, dengan kalung pengunci kekuatan imajinasi yang terpasang di lehernya, dia hanya bisa diam sambil mengutuk diri karena tak bisa melakukan apapun ketika Pasukan Penjaga meringkus mereka.
'Sial--sial--SIAAAAAL!'
Mungkin jika dia bisa mengaktifkan imajinasinya sedikit saja, dia akan lolos dengan mudah. Tetapi sepertinya kalung yang terpasang di lehernya terbuat dari bahan yang tak mudah putus--antara baja atau uranium.
Yang dia lakukan saat ini adalah memandangi Smartphonenya sambil mengeluh, lalu memandangi Ramalia yang tertidur di pangkuannya. Dibelainya rambut coklat panjang itu.
"Besok, aku akan berusaha sekeras mungkin menyelamatkanmu, meskipun itu artinya aku harus menjadi lawan pihak Sanderio maupun menurunkan reputasi Ayah Ruru-senpai. Asalkan kau bisa bebas menapaki jalan hidupmu sendiri."
Entah Ramalia mendengarnya atau kebetulan saja, gadis itu mengigau kemudian.
"Mmm... Venzo... Jangan pergi..."
Venzo meresponnya dengan senyuman, lalu bersandar pada jeruji untuk memejamkan matanya, menuju esok hari dimana Ramalia akan dieksekusi.
...
...
...
Bangun...
Pangeran...
Bangun...
...
...
...
Tiba-tiba saja Venzo berada ditengah sebuah area yang sangat gelap, sehingga hanya dirinya saja yang terlihat.
"Dimana ini?"
Venzo merasa kebingungan dengan apa yang terjadi saat ini, disusul oleh dua cahaya yang muncul dari kejauhan.
Salah satunya adalah nyala cahaya merah darah, lingkaran yang memiliki dinding cahaya sampai ke langit.
Yang lain adalah cahaya biru, yang bersinar lembut sampai ke angkasa. Nampak kilauan memancar diantara cahaya tersebut.
"Jadi, inikah pintu tujuanku, yang hanya muncul ketika mentalku sudah siap?" gumam Venzo saat mengingat apa yang pernah dikatakan ibunya, Meika.
...
...
...
"Venzo..."
"Iya, bu...""Ketika mentalmu sudah siap, kau akan menemui Pintu Tujuan dalam hidupmu. Itulah mengapa Klan Nakamura dikenal dengan julukan klan pembasmi iblis."
KAMU SEDANG MEMBACA
World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]
Science FictionIndonesian Light Novel Original Title : 想像の世界 (Sōzō no Sekai) Highest Rank : #3 In Science Fiction (13 Agustus 2016) (Sebelum Remake) Genre : Action-Adventure, Fantasy, Sci-fi, School, Slice of Life, Comedy, Romance, Ecchi, Superpower Disclaimer : F...