"Kuharap ada pesan terakhir. Tapi sudah terlambat. Jadikanlah dirimu berguna di Jurang Terdalam, Kaguya-san..."
Aku hanya bisa mengamati dan mendengarkan dari jauh--Ryuichi Venzo, bersama dengan Kazura, Izano, dan Rinjou yang berhasil menahanku untuk membuka Segel yang sudah terselesaikan syaratnya.
Ya, sebuah Segel Abadi berbentuk Pentagonal yang tertanam ditubuhku ini, nyatanya mengurung salah satu Fallen Angel yang paling ditakuti. Memiliki banyak nama seperti Sang Pembawa Cahaya, kadang juga disebut Sang Bintang Fajar, dan lain-lain...
Dia adalah Lucifer.
Dan disini diriku kembali ke pikiran logikaku sendiri. Akhirnya aku menguatkan diriku untuk tidak menggunakannya saat ini, karena akan membahayakan yang lain.
Pertarungan yang berat sebelah ini akan diakhiri oleh sosok pria yang sedikit lebih tua dariku-- setelah menyelesaikan mantra elemen, kemudian menciptakan sebuah wujud tubuh dari aura ungu kehitaman yang menyeruak dari Buku yang dipegangnya.
Tubuh yang tercipta dari kepulan asap itu sedang mengepal dan muncul sebuah benda tajam dari kepalannya, bersiap untuk menghabisi Kaguya. Sial! Karena pertarungan awal melawan Nidhogg sebelum bernegosiasi, aku perlu mengisi Imagine Powerku hingga ke batas normal. Aku sempat mengingat pesan Misaka-sensei soal Penggunaan Imagine Power.
"Imagine Power memiliki efek tertentu ketika berada diatas batas normal juga dibawah batas normal. Ketika berada dibawah normal, kalian akan merasakan sensasi rasa pusing yang berkepanjangan sampai rasa lemas di tubuhmu. Ketika berada diatas batas normal, maka yang terjadi adalah hampir sama dengan rasa sakit di kepala sampai dampak kerusakan pada bagian otak dalam jumlah besar. Maka berhati-hatilah dalam menggunakan Imagine Power. Memang ada beberapa Imaginer yang tidak menerima efek semacam itu. Namun hanya Imaginer Rank-S saja yang mendapatkan kelebihan tersebut."
Ya, mungkin Rank ini masih berada di bawah Rank-S, bahkan jauh dibawahnya. Dan efek samping tersebut akan mengganggu pertarungan setiap kali muncul. Aku tidak bisa gegabah lagi atau itu akan mengurangi waktuku untuk berada ditempat ini. Singkatnya adalah, resiko kematian.
Kembali ke masalah utama!
Sebenarnya aku ini adalah tipe yang tidak menyukai melihat seorang perempuan-- meskipun dia itu adalah Imaginer, disakiti oleh pria. Itu sungguh bertolak belakang dengan Prinsipku. Tapi jika aku bersikeras untuk memasuki pertarungan mereka, maka bisa saja mereka berdua menganggapku sebagai ancaman besar dan membunuhku.
Tak lama sebelum si bayangan sosok besar makhluk yang dipanggil Anubis berhasil memberikan serangan penutup pada Kaguya yang tak bisa melakukan apapun, dari langit muncul dua sosok manusia yang melesat turun dan jatuh tepat diantara Tony dan Kaguya. Salah satunya pemuda dengan sabit dan gadis dengan dua katana dipinggang.
"Mereka kan..." ucapku spontan. Ya, mereka adalah orang-orang dari kelompok yang sama dengan Tony dan Kaguya. Legendary Arcane.
"Kau pernah bertemu mereka?!"
Benar-benar langsung ke inti permasalahan...
Yah, karena Izano dan Rinjou langsung memperlihatkan sorot mata rasa penasaran mereka padaku, akhirnya aku menjawab pertanyaan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]
Science FictionIndonesian Light Novel Original Title : 想像の世界 (Sōzō no Sekai) Highest Rank : #3 In Science Fiction (13 Agustus 2016) (Sebelum Remake) Genre : Action-Adventure, Fantasy, Sci-fi, School, Slice of Life, Comedy, Romance, Ecchi, Superpower Disclaimer : F...