Volume 00 Imagine 06 - Berkumpulnya Para Ksatria

220 26 18
                                    

Pagi ini nampak lebih terik dari biasanya. Ryuichi Venzo melangkahkan kakinya meninggalkan rumah kontrakan bersama Engetsu Kazura, Yamaguchi Izano, dan juga Kyuasagi Rinjou untuk mengikuti sesi wawancara yang diadakan oleh SMA Shibuya berkaitan dengan Pendaftaran Siswa Unik yang diselenggarakan baru-baru ini...

Rambutnya memerah semakin terang tatkala sinar matahari mengenainya, namun tak terlalu menyakitkan untuk orang-orang yang menatapnya secara langsung. Mengibaskan rambutnya yang sedikit berantakan, kini rambut itu kembali rapih karena strukturnya yang lembut.

"Jadi, berkas kalian sudah selesai semua?" tanyanya pada 3 rekan barunya yang baru saja mendaftar disana, mengenakan pakaian rapi.

Kazura mendecak kesal sambil mengejek Venzo.

"Aku rajin, tak sepertimu yang menghabiskan waktu dengan membuang-buang benih kehidupanmu...!"

Otot-otot di kepala Venzo seketika menebal mendengar keluhan Kazura. Tak ada pilihan lain selain membalasnya.

"Oi, oi, ternyata mulutmu itu sama kerasnya dengan ototmu ya!?"
"Lalu, apa maumu, otak bejat!?"
"Boleh juga kau, otak penuh otot!"

Grrrrr...

Di pagi pertama mereka bersama, dua orang yang berbeda jauh ini sudah dibuka oleh perdebatan bodoh. Izano sebagai adik kelas kemudian melerai mereka sembari memberikan nasehat.

"Senpai, Sensei, tidak baik membuang tenaga kalian untuk perdebatan bodoh sepagi ini. Kita perlu menyimpannya untuk wawancara nanti kan?"

Kedua pemuda yang sedari tadi saling memelototi itu, tiba-tiba saja mengangkat tubuh Izano secara bersamaan, sepertinya mereka tak menerima masukan yang menggunakan kata-kata 'bodoh' dari Izano.

"E-Eh!? Aku mau diapakan!?"

Venzo memberi tanda pada Kazura dengan seringai kejam, lalu bersamaan terdengar ucapan dari mulut mereka.

"Lempar dia ke tong sampah..."
"Waaaaaa, jangaaaaan!!!"

Kebodohan lagi-lagi terjadi diantara mereka, dengan Rinjou yang selalu sibuk dengan Techno-Lolinya itu. Namun, itulah yang membuat mereka cepat saling mengerti satu sama lain, karena mereka tak mengenakan topeng kehidupan seperti yang lain.

Sampailah mereka berempat di depan gerbang sekolah baru mereka, SMA Shibuya. Sebuah sekolah bergengsi dengan bermacam-macam siswa dan siswi yang memiliki bakat dan hobi normal maupun aneh. Termasuk mereka berempat.

Tak lama kemudian, datang sosok gadis dengan rambut panjang lurus bermahkotakan hiasan bando berwarna ungu. Venzo yang menyadari kehadirannya langsung bersiap waspada.

"A-Asami-san!?"
"Kenapa dengan reaksimu itu, Ryuichi-san!?"

Nada keras terdengar sepagi ini diantara mereka. Nampak Kazura, Izano, dan Rinjou yang penasaran menanyainya, namun langsung ditutup oleh Venzo yang memperkenalkan mereka karena Midori masih merasa asing dengan 3 orang yang bersama dengan Venzo.

"Oh, maaf. Perkenalkan, mereka adalah teman-temanku, dan mereka akan masuk menjadi siswa baru disini..."

Ketiga pemuda yang dimaksudkan itu memberi salam dengan membungkukkan badannya, memberikan kesan formal untuk siswa pada umumnya.

"Aku Engetsu Kazura. Salam kenal."
"Aku Yamaguchi Izano. Salam kenal."
"Aku Kyuasagi Rinjou. Salam kenal."

Midori juga membalas perkenalan mereka dengan gaya formal untuk orang yang baru dikenal, namun tak lupa dengan senyuman.

"Namaku Asami Midori, ketua dari kelas 3-A. Salam kenal."

Tak diragukan lagi, ketiga makhluk tersebut terlihat membayangkan sesuatu setelah menangkap seluruh visualisasi bentuk tubuh Asami Midori, yang akan menjadi ketua kelas mereka. Entah apa yang dipikirkan mereka, tapi dari seringai kecil mereka, tersembunyi pemikiran tak lazim dilakukan oleh pemuda polos.

World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang