World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]

Volume 07 Imagine 02 - Ide dan Fakta

Materi berlangsung seperti biasa, aku-Ryuichi Venzo, sedang berfokus pada hologram besar yang ditampilkan oleh Ahli atribut Serenity, Will Draven. Beliau menjelaskan pada kami, siswa-siswi kelas Nuevo.

"Untuk kenaikan kelas, akan diperlukan pengakuan khusus dari Para Ahli terkait, Kepala Akademi dan juga 5 Perdana Menteri berupa tandatangan mereka. Itu akan didapatkan dari pencapaian kalian selama menjadi murid Akademi yaitu menyelesaikan beberapa misi khusus, melakukan pertandingan, maupun pertempuran skala lokal sampai galaksi. Pertempuran kalian akan diukur kualitasnya dan ikut dihitung sebagai nilai dari ujian kalian selama menjadi murid. Tidak menutup kemungkinan, kalian dapat melompat kelas dengan pencapaian besar."

Kami terlihat penasaran dengan itu. Pencapaian besar?

Ketua Kelas kami mempertanyakan hal tersebut.

"Apakah maksud anda, kelas Nuevo bisa melompat ke kelas Phenology?"

Will Draven mengangguk dan kembali melanjutkan penjelasannya dengan gamblang.

"Itu benar. Aku sendiri, Nekorika, Joseph adalah beberapa dari sekian murid yang melompat kelas dan menjadi Ahli disini karena pencapaian kami saat mencoba membongkar rahasia dari Hirohito Hiroshi. Saat itu kami bertugas di Wilayah Enforest..."

Aku mengalihkan pandanganku ke arah jendela, menatap kosong sembari berpikir.

'Sudah berapa lama aku disini? Apakah aku bisa melompat kelas seperti itu?'

Kazura yang melihatku bengong, menyenggol tubuhku dengan sikunya.

"Oi, sialan! Melamun jorok lagi?"

Aku yang masih menatap jendela menjawab santai.

"Tidak juga. Aku hanya memikirkan untuk melompat kelas..."

Izano tertawa kecut sembari menambahkan.

"Mana bisa, sensei? Pencapaian kita tidak terlalu besar, 'bukan?"

Rinjou yang sedang merangkum materi disamping mengatur kode aplikasinya juga berkata.

"Entahlah, kita juga masih belum tahu berapa nilai dari kita yang berurusan langsung dengan Legendary Arcane."

Sontak Will Draven sudah berada didekat kami dan menyampaikan soal materinya.

"Itu juga termasuk suara dari para penduduk kota. Akan diadakan voting popularitas setiap pertandingan resmi di Imagine Arena."

Huh? Seperti itu kah?
Seketika kepalaku memunculkan bola lampu cerah disamping, Kazura, Izano dan Rinjou menutup matanya.

"Oi, apa-apaan itu? Silau, 'tahu?!"
"Sensei mulai berulah lagi!"
"Matikan lampu itu, kampret! Tidak bisakah kau tenang sehari saja?!"

 Dengan santai aku mematikan lampu ide tersebut, dan bertanya pada Will Draven.

"Apakah itu termasuk dengan masalah keamanan dan infiltrasi informasi?"

Will Draven berpikir sejenak, lalu tersenyum.

"Tentu saja. Jika informasinya benar, maka nilai yang diberikan akan sesuai dengan resiko yang diterima."

Entah apa yang akan terjadi, tapi aku memiliki beberapa rahasia khusus soal anggota dari Legendary Arcane. Bukannya setuju, namun Lucifer merasakan sesuatu yang janggal akan ideku. Dia memberitahukanku dari dalam Inner Realm.

[Bukannya aku ingin menghalangimu untuk melompati sesuatu yang disebut kelas itu, tapi aku merasakan bau busuk disini.]

Bau busuk? Apa maksudmu? Apa itu soal Hiroshi?