Aku, Ryuichi Venzo, ikut mengantar Engetsu Kazura alias si Otak Berotot, Yamaguchi Izano alias si Murid Pecinta Kaki Perempuan jenis berbalut ataupun tidak, dan juga Kyuasagi Rinjou alias Maniac Of Techno-Loli, menuju ke Ruang Kepala Sekolah untuk mengumpulkan berkas pendaftaran sebagai siswa baru di SMA Shibuya yang sekarang menjadi sekolahku. Oiya, aku ditempatkan di kelas 3-A. Sebenarnya semua kelas itu sama saja, karena sistem penempatannya diberikan secara acak tanpa memandang nilai akademik maupun non-akademik. Seperti contoh sederhana, aku yang memiliki hobi mengkoleksi doujinshi dan membacanya, juga menulis cerita fiksi, ditempatkan di kelas 3-A. Kali ini aku juga merambah ke Novel dengan genre Harem, dimana si karakter utama pria ini, mendapati kenyataannya yang hidup kembali namun memiliki tugas berat dalam hidup normalnya.
Okay, kembali ke cerita utama!
Dengan ayunan pergelangan tangan normal, kuketuk pintu Ruang Kepala Sekolah. Sedangkan Kazura, Izano, dan Rinjou mencoba mempersiapkan diri dalam wawancara singkat dan khusus ini agar tidak terlalu gugup.
Dilihat dari pintu Ruang Kepala Sekolah yang cukup mewah, dengan ukiran kayu tebal dan kuat berwarna silver, dapat dipastikan jika ini memang salah satu SMA bergengsi, meskipun cara penerimaan siswanya yang terbilang unik juga sedikit aneh.
"Silahkan masuk."
Suara yang dalam dan sedikit memiliki kesan santai itu menyambut kami, mempersilahkan kami memasuki Ruangan yang dikhususkan untuk pimpinan sekolah.
Tangannya nampak tidak sabar untuk menerima berkas ketiga temanku yang memutuskan mendaftar di SMA Shibuya ini.
Aku membawakan berkas tersebut ke meja sang Kepala Sekolah, Ryuuji Koike. Dengan wajah yang memperlihatkan rasa penasaran, dia mulai mengamati berkas tersebut satu-persatu, lalu mulai berbicara dengan tenang.
"Jadi, kalian tinggal satu kontrakan?"
Kami mengangguk bersamaan, memastikan kami mengatakan kebenaran yang ada, karena SMA Shibuya tidak membutuhkan pendaftar yang terbiasa berbohong.
"Meninggalkan tanah kelahiran? Kalian pemuda yang menarik..."
Suara pintu yang diketuk terdengar, Sang Kepala Sekolah mengijinkan seseorang yang mengetuk pintu untuk segera masuk.
Muncul sosok wanita bertubuh tinggi dan berkacamata, dengan pakaian ala sekretaris, di dadanya terdapat Plat Nama tertempel dengan tulisan 'Mizuhara Rika' sedang membawa nampan berisi minuman hangat. Jika tercium dari aroma yang keluar dari 4 gelas tersebut, bisa dipastikan isinya teh.
Perlahan, gelas-gelas tersebut diletakkan di meja, tepat di depan kami. Respon pertama yang kami lakukan adalah, memandang 2 objek berbeda di satu arah visual. Jika kalian belum tahu, saat sang sekretaris wanita berumur sekitar 30 tahun keatas itu sedang meletakkan gelas berisi teh sambil sedikit membungkukkan badannya, kemeja putih yang terbalut jas hitam itu menampakkan celah pada 3 buah kancing paling atas yang tidak terpasang. Aku, Kazura, Izano, dan Rinjou menyadarinya sedari awal wanita itu datang, tapi bertingkah seolah tidak ada yang spesial.
"Silahkan diminum..." ucapnya datar lalu meninggalkan ruangan begitu saja.
Sebentar kemudian, Kepala Sekolah berdehem, memecah delusi kami bertiga, kecuali Rinjou yang tak tertarik dengan hal yang baru saja dilihatnya.
"Aku sudah membaca berkas milik kalian bertiga, dimana berkas kalian sama menariknya dengan berkas milik Ryuichi Venzo. Jadi, aku memutuskan untuk menerima kalian sebagai siswa di sekolah ini. Aturannya sangat sederhana. Jadilah diri kalian sendiri."
Kazura, Izano, dan Rinjou memasang wajah lega mendengarnya, begitupun aku. Dengan ini, mereka juga resmi diterima SMA Shibuya.
Secara bersamaan, mereka bertiga berseru pada Kepala Sekolah sambil membungkukkan badan mereka sebagai penghormatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]
Science FictionIndonesian Light Novel Original Title : 想像の世界 (Sōzō no Sekai) Highest Rank : #3 In Science Fiction (13 Agustus 2016) (Sebelum Remake) Genre : Action-Adventure, Fantasy, Sci-fi, School, Slice of Life, Comedy, Romance, Ecchi, Superpower Disclaimer : F...