World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]

Volume 07 Imagine 01 - Sumpah Gadis Kembar dan Keributan

"ARRRRRGGGHHH!!"

Kekesalan dilepaskan oleh sosok gadis yang baru saja bangun pagi, gadis rambut pirang belah kiri yang acak-acakan itu pun dibenahi oleh sedikit gerakan jarinya.

Gadis itu bernama Levyna Zernov.

"Mengapa aku, gadis bangsawan, memikirkan kalangan rakyat jelata sepertinya?!"

Meskipun kesal, lama kelamaan sorot matanya melembut, rona merah muncul di wajahnya sembari mempersiapkan segala kebutuhannya sebelum berangkat menuju Akademi Experian.

Selang beberapa menit, kekesalan itu melunak, berubah menjadi pemikiran baik tentang pria itu.

Bagaimana pria itu bertindak dalam menghargainya, memanjakannya dalam rengkuhan kehangatan, dan melindunginya saat dia tersudut oleh kekacauan.

'Apakah ini.. yang dinamakan cinta?'

Tiba-tiba saja sosok gadis yang hampir mirip dengannya, namun dengan raut wajah yang lebih lembut, masuk ke dalam kamarnya.

"Levyna~ Sudah saatnya sarapan-"

Gadis yang baru masuk itupun menatap heran dan menemukan kejanggalan saat melihat Levyna meremas dadanya sendiri di depan cermin.

Tanpa suara, Stevyrne melihat gerakan Levyna yang menandakan kegiatan sensual tersebut.

Sebenarnya, melakukan hal seksual sebelum menginjak umur 7300 tahun merupakan larangan yang dibuat dalam Planet Experian, dan sudah menjadi aturan tertulis. Namun jika itu tertangkap basah, tidak termasuk melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi, dan kalangan bangsawan memiliki privasi tersendiri sehingga banyak kemungkinan kegiatan seksual di dalam wilayah kebangsawanan dilakukan.

Ingin masuk dalam kegiatan tak senonoh tersebut, Stevyrne dengan wajah penasarannya, muncul dari belakang Levyna secara tiba-tiba, sambil menempatkan tangannya diatas tangan Levyna yang sedang asyik dalam hasratnya sendiri.

"Hmmm? Apakah melakukan ini sendirian terasa enak?"
"HYAAAH!! I-ini..."

Levyna terkejut dengan kemunculan kembarannya, namun kembali mendesah atas reaksi tangan bantuan Stevyrne yang ikut dalam kegiatannya.

"Apakah ini karena... Ryuichi Venzo-kun?" tanyanya dengan wajah penasaran sembari memindahkan salah satu tangannya ke wajah Levyna, memasukkan dua jarinya ke mulut Levyna yang terbuka.

"T-Tidak seperti itu- aahhnn~!"

Jika Venzo melihat ini, bisa dipastikan dia menatap dengan wajah kerennya sembari bersabda, "Ini adalah seni! Seni yang erotis, dan ini adalah kelumrahan yang dilakukan manusia!"

...

..

.

Di tempat Venzo hari ini...

HATTCCYIII!!

Suara bersin yang cukup keras terdengar hingga keluar kamar Venzo, di Asrama Tingkat Atas Experian. Setelah itu tubuhnya sedikit menggigil.

"Apa yang sedang mengganggu konsentrasiku ini? Kembali ke dalam!"

Dia memejamkan matanya lagi, berfokus pada apa yang sedang terjadi di alam bawah sadarnya.

...

..

.

Levyna memasang wajah kesal saat dia dan Stevyrne diantar ke sekolah dengan limousine terbang milik bangsawan Zernov. Dengan warna hitam mengkilap dan sempurna berhenti di depan gerbang besar milik Akademi Experian.