Volume 02 Imagine 04 - Imagination Creator, Beraksi!

162 17 13
                                    

Hari ini, aku, Ryuichi Venzo, di hari pertama minghu kedua musim panas ini, memiliki jadwal yang tidak bisa lagi ditunda, yaitu mengikuti sesi latihan bersama anggota dari Klub Musik. Soal nama, kami belum memikirkannya, dan batas terakhir pendaftaran nama grup band yang ikut dalam Festival Musik Akihabara ditutup besok...

Kazura, Izano, dan Rinjou mengisi waktu mereka dengan menghabiskan waktu untuk kegiatan mereka masing-masing, entah itu di dalam maupun di luar kontrakan.

Aku berpamitan pada mereka setelah selesai sarapan pagi karena Naya dan anggota lain sudah menungguku.

"Lalu, jam berapa kau akan pulang?" tanya Kazura pasaku saat sedang sibuk dengan pemanasan otot sebelum berlatih sendirian.

"Hmm, mungkin saat sore aku akan kembali, kami masih perlu memikirkan soal nama grup..."

Mendengar jawabanku, nampaknya Kazura terheran-heran lalu bertanya lagi.

"Tumebn sekali kau mau berpikir secara kelompok, biasanya kau suka untuk memikirkannya sendirian..."
"Jangan samakan aku dengan makhluk hikikomori, bodoh! Adakalanya bersosialisasi itu perlu, kan?"

Benar-benar si bodoh ini suka memancing emosi dengan pertanyaan semacam itu...

...

Seperti waktu yang dijanjikan, aku berangkat dari kontrakan langsung pada pukul 8 pagi, karena Naya memberitahu jika kami harus sudah ada di area sekolah pada pukul 9 pagi untuk latihan dan juga pemberian nama untuk grup band kami.

...

Sesampainya di depan gerbang SMA Shibuya, aku masih belum menemukan satupun orang kecuali penjaga sekolah yang sudah duduk di pos dekat gerbang sambil melihat kearah jalanan yang cukup ramai dengan kendaraan dan lalu-lalang beberapa orang.

"Oh, si murid baru yang populer ya?" sahutnya padaku yang sedang berdiri di depan gerbang.

"Ah, anda mengenal saya?"
"Pastinya, semenjak keributan di Kantin ketika kau yang menghadapi anak berandalan itu, Ibu kantin menceritakannya padaku juga. Ngomong-ngomong, tumben di hari libur ini kau ke sekolah. Ada keperluan apa?"
"Soal itu..."

Tiba-tiba saja sebuah lengan melingkar di pundakku, lalu sumber suara yang ceria dengan sedikit urakan terdengar bersemangat di dekat telingaku.

"Kami akan mengikuti Festival Musik di Akihabara tentunya~!"
"N-Naya?"

Benar-benar terlihat seperti gaya gadis tomboy, dengan t-shirt bercorak hitam dan putih, dibalut rompi jeans bergaya terbuka, juga celana pendek, ditambah rambutnya yang sengaja dikuncir kuda itu adalah Naya. Dia datang dengan diantar Managernya yang selalu terasa memelototiku dibalik kacamatanya. Setelah semua, kau masih mencurigaiku, Manager sialan?!

Yang jelas, penjaga sekolah terkejut melihat Naya yang dengan beraninya melingkarkan lengan putih dan lembutnya padaku.

"Wah, wah~ Bahkan sang pianis cantik yang dijuluki Putri dengan Sentuhan Sihir bisa sedekat ini denganmu... Benar-benar murid baru yang hyperaktif ya?"

"--Yah, benar-benar sosok yang cocok jika dijadikan sebuah kapten..."

...Yang lain pun berdatangan dari belakang. Mereka adalah Zetsuka Kenji dari kelas C, Kirishima Yui dari kelas B, dan Kawaguchi Iori dari kelas B. Mereka datang dengan membawa barang-barang yang akan mereka gunakan masing-masing kecuali Kenji yang memang seorang vocalist.

Kawaguchi Iori dan Kirishima Yui membawa gitar dibalut tas dipunggung mereka. Tak seperti Iori, Kenji, dan Naya yang terlihat bersemangat. Yui masih mudah gugup jika berurusan dengan keramaian.

"U-Umm... M-Mohon bantuannya!"

Penampilannya nampak sederhana, dengan kemeja merah muda serta rok yang memiliki warna biru gelap yang mendominasi juga lipatan-lipatan disekelilingnya, rambut panjang sepunggung yang lurus, namun kesan kecantikan dirinya sudah terbentuk. Benar-benar kekuatan dari gadis pemalu.

World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang