Volume 07 Imagine 04 - Mengalahkan Lucifer dan Akhir...

19 2 0
                                    

"Hmmm, mengejutkan. 1 juta tahun berlalu.
Memang benar kau adalah Yang Terpilih. Sekarang, tariklah tanganmu perlahan dan lihat apa yang ada ditanganmu."

Suara itu kembali memberikan petunjuk. Aku kembali mengikutinya. Perlahan kutarik lenganku tanpa melepaskan genggaman sedikitpun...

...

...

...

"I-Ini...? Apakah ini benar...?" ucapku yang tidak percaya dengan apa yang kulihat. Sebelum mengatakan hal lain lagi, suara itu kembali menyampaikan padaku.

"Tidak ada waktu lagi, kembalilah sebelum dia menyelesaikan pertarungan ini dann mengambil alih tubuhmu!"

Akhirnya aku kembali pada tubuh asliku, saat aku menangkap siluet mata tombak raksasa dari balik kegelapan. Sial! Aku harus menghindar secepatnya!

Sebentar kemudian...

[Pangeran!]

Suara hantaman keras dan gelombang besar hempasan dari tombak raksasa yang membentuk kawah di tanah terjadi. Namun aku mendengar suara Lucifer yang nampak tak puas.

"Tch, rupanya kau masih bertahan, cukup merepotkan bahkan untuk ukuran bocah sepertimu."

Dibalik kepulan asap, aku mengatur nafas akibat dari lompatan kuat yang kulakukan untuk menghindari kematian. Huft, untung saja ada Aphrodite yang memberikan kekuatan tambahan padaku.

"Darimana saja kau, nona cantik? Hah... hah..."

Mendengar leluconku, aku dapat merasakan dia tersipu malu, lalu bertutur.

[Moo~! Kenapa kau menggodaku, Pangeran?! Aku akan membalasnya nanti! Aku harus membuka segel kunci dari Lucifer-sama yang dipasangkan di Inner Realmku setelah Lilith keluar dari Inner Realm Lucifer-sama...]

Jadi, dia memegang kendali besar atas tubuhku, bukannya Aphrodite?

[Aku tidak mampu menahan kekuatannya, Pangeran. Segel tersebut menolakku untuk menghubungimu... Namun baru saja Darah Klan Naga memberikanku kepingan pemecah segel kegelapan, dari situlah aku dapat mengeluarkan diriku...]

Baiklah, alasan diterima. Sekarang saatnya pembalasan...

"Jadi, apa kau punya ren-"

Sebuah pukulan keras diarahkan ke tubuhku dari belakang! Itu sakit sekaliiiii!!

"Uagh!!!"

Pukulan itu melemparku jauh dari si pemukul... Entah berapa jauh aku melesat.

Untungnya aku dapat mendaratkan kakiku mulus meskipun harus terseret-seret.

Aphrodite terdiam, berarti aku hanya bisa menunhhu jawabannya sambil mengandalkan instingku untuk membaca gerakan Malaikat Jatuh Legendaris ini. Sialan! Barang apa tadi yang kudapat? Dan belum juga keluar?!

Masih sekelebat bayangan cepat yang mengitariku. Pertanyaannya, dia akan memukul dari-

"Lambat!"

"Uogh!"

"Masih lambat!"

"Ghah!"

"Seperti siput!"

"Guhah!"

World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang