Volume 00 Imagine 09 - Lagi-Lagi si Mesum Yang Beruntung

194 22 10
                                    

Hari ini, aku, Ryuichi Venzo, sedang membuka lokerku di sekolah untuk berganti sepatu. Saat membukanya, terlihat secarik kertas jatuh dari dalam lokerku ke lantai.

Menangkap gerakan jatuh tersebut, secepat kilat aku menyambarnya ditengah keramaian para murid yang sampai di depan loker setelahku, tak terkecuali si tiga orang bodoh yang lokernya berdekatan denganku.

"Oi, apa itu? Surat cinta?"

Kazura yang pertama kali menyadari apa yang jatuh dari dalam lokerku barusan.

"Wah, sensei sudah mendapatkan surat cinta?"

Meskipun aku berhasil menyembunyikannya di balik badanku, Izano tetap mengatakannya dengan wajah tersenyum. Kau ini susah ditipu meskipun polos ya?

Tak elak, ketiga siswa itu mengerumuniku, lalu memasang wajah ingin tahu di depanku. Ini seperti kalian mengajakku mengadakan kesepakatan jahat...

Sudah tidak ada pilihan lain lagi, aku mendesah lalu memperlihatkan selembar amplop imut berwarna merah muda itu.

"Dari siapa?"

Saat kucoba melihat siapa pengirim surat tersebut berkat pertanyaan Kazura, suara lembut dan imut menggelitik telingaku begitu saja.

"Selamat pagi, Senpai..."

Secepat kilat sosok dari asal suara tersebut melewati kami, semakin menimbulkan pertanyaan diantara kami berempat.

Perlahan namun pasti, tanganku mulai membalik amplop tersebut...

~Hanazawa Hana~

"Hanazawa Hana!!??"

Seketika tempat loker yang biasanya hanya diisi dengan ucapan selamat pagi menjadi riuh tak terkendali, jangan tanya apa sebabnya.

"HANAZAWA HANA? GADIS IMUT KETUA KLUB TENIS ITU!?"
"BAGAIMANA BISA KAU MENDAPAT SURAT DARINYA!?"
"APA ISINYA, APA ISINYA!?"

Seperti itulah keributan yang disebabkan oleh suara dari sebagian besar murid laki-laki yang mendengar nama Hanazawa Hana.

Maaf jika aku mendadak menulis surat ini, Senpai... Soal kemarin, aku minta maaf karena sudah membantingmu... Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya, tapi aku kesal melihat ulah Kojiro-senpai dan aku tidak melihatmu ada disana... Anoo, untuk itu, sebagai permintaan maaf, aku ingin berbicara denganmu sepulang sekolah nanti...

Hanazawa Hana, Kelas 2-A


...

...

...

"Terkutuk kau, kampret!!!"
"Eh?"
"Ternyata dari sekian banyak lelaki normal dan mencoba menjadi tampan di depan gadis idola, kau yang tidak normal malah dipilih... Sial..."
"Oi, aku masih normal, karena itu aku mesum!"
"Kemesumanmu melebihi batas normal, tahu!?"
"Itu wajar bagi manusia yang mulai menginjak masa pubertas! Apa kau tak pernah mengerjakan materi Biologi?"

Itulah perdebatanku dengan para siswa yang mengidolakan Hana, terjadi di ruang loker sekolah SMA Shibuya. Benar-benar tidak berguna sampai Kazura dan Izano mengeluh atas keributan yang terjadi ini.

"Kita tinggalkan saja orang-orang bodoh nan mesum ini berdebat sampai otaknya menyusut..."
"T-Tunggu aku, Kazura-senpai!"

Kegiatan sekolah berjalan seperti biasa. Sang guru yang hadir di kelas menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan materinya, dan, beberapa dari kami menulis materi yang benar-benar diperlukan untuk dipelajari.

World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang