Volume 04 Imagine 10 - Ketegangan di Hari Pertama

80 8 1
                                    

"Ada apa dengan suasana ini?"
"Itu gara-gara kau mengatakan hal yang aneh-aneh, bodoh!"
"Sensei tidak bisa menahan semangatnya sama sekali ya?"
"Beginilah yang mericuhkan suasana..."

Ya, inilah respon pertama kali ketika kami masuk ke kelas Nuevo setelah penerimaan kami. Bagaimana suasana ini digambarkan ketika kau salah masuk ke kawasan berisi berandalan pembunuh--sorot mata para lelaki Nuevo lama membuat kami terpaksa memasang wajah lembut pada mereka, kecuali para gadis yang penasaran terhadap kami.

Aku--Ryuichi Venzo, kini sudah ada di dalam Kelas Nuevo (Kelas Pemula), dimana ini adalah kelas pertama yang diperuntukkan untuk Imaginer kelas Pemula atau baru saja direkrut menjadi Imaginer--seperti kami berempat ini. Perkenalan sudah kami lakukan, saatnya sesi penempatan tempat duduk oleh Ahli atau Guru yang mengajar di kelas ini.

"Jadi, kalian adalah Ryuichi Venzo, Engetsu Kazura, Yamaguchi Izano, dan Kyuasagi Rinjou? Aku adalah Blazing Ryuuta. Kalian mendapatkan tempat duduk dibelakang."

Dengan rambutnya yang panjang sedikit acak-acakan itu menunjuk kearah belakang, kami bergegas untuk menyongsong tempat baru kami agar tidak terlambat saat materi mulai diberikan.

Meski begitu, tetap saja... Aura menyesakkan ini masih ada... Blazing Ryuuta pun mulai menjelaskan sambil memainkan hologram besar dibelakangnya.

"Jadi, ada 4 atribut yang mewakili kemampuan Imaginer. Masing-masing atribut akan mempengaruhi setiap elemen yang diusungnya. Salah satunya adalah Atribut Wrath--"

Penjelasan yang belum berlangsung lama, ada sebuah pesan yang masuk ke dalam hologramku. Disana tertulis,

<"Hei, anak baru! Bertarunglah dengan kami! Jika dilihat dari siapa yang membawamu, kau pasti anak istimewa, 'kan? Aku ingin tahu seberapa istimewa bawaan Divisi Kedisiplinan--Experian Angels...">

Dari pesannya, bisa diperkirakan bahwa ada salah satu dari para siswa yang iri pada kami menulisnya sebagai anonymous.

Kazura langsung merespon ketika menangkap apa yang kubaca di hologramku.

'Bahkan sudah ada teman sekelas yang mencoba berteman denganmu, huh?'

Responnya pun kubalas dengan asumsi selanjutnya.

'Sepertinya ini bukan ditujukan hanya untukku saja, Kazura. Lihat.'

Hologram Kazura mendapat pemberitahuan yang sama denganku. Ketenangan Izano pun terganggu, juga Rinjou yang sedang membenahi programnya via hologram.

'Sensei, Senpai...'
'Sialan! Mengganggu saja...'

Saling memandangi untuk memberikan kode dan yakin akan keputusannya, kami pun kembali fokus pada materi, mengabaikan senyum jahat beberapa siswa di kelas Nuevo. Sepertinya gaya lama masih diterapkan disini--Adat perploncoan untuk anak baru.

...

Beberapa jam pun terlewat, Sang Ahli pun menutup Hologramnya dan meninggalkan pesan sebelum pergi dari kelas.

"Tolong bertemanlah dengan baik. Juga, bimbinglah anak-anak baru ini agar mereka tidak kebingungan mengikuti sistem kita disini."
""""""""BAIIIK!"""""""""

Setelah keberadaan Sang Ahli bernama Blazing Ryuuta itu benar-benar menghilang dari sana, disitulah kericuhan dimulai...

Beberapa siswa terkesan menggarangkan wajahnya lalu bergegas ke bangku kami.

"Bagaimana, anak baru? Apakah kau berencana untuk mundur?"
"Kenapa diam saja? Apakah kalian takut dengan kami?"
"Wajar saja, kami ini adalah tim Newcomer Anihillator. Hahahaha!"
"Jika kau takut, maka kembalilah ke Bumi sekarang juga..."

World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang