Volume 01 Imagine 05 - Rencana Liburan Musim Panas

145 18 2
                                    

Aku, Engetsu Kazura, lagi-lagi harus kembali menuju ruang kesehatan bersama Rinjou untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan antara Venzo dengan perawat muda sekolah kami, Kawashima Yukari. Sementara itu, kami juga berpapasan dengan Izano yang sedang membawa beberapa buku bersama Asami Midori.

"Kazura-senpai! Rinjou-senpai! Kenapa kalian terburu-buru begitu? Oiya, Venzo-sensei kemana?"
"Itu yang kami khawatirkan!"

Kami berlari sambil menjawab pertanyaan Izano bersamaan. Dia masih mencoba mencerna apa yang kami katakan dengan wajah penuh tanya sambil melanjutkan jalan menuju kantor guru untuk mengantarkan buku tugas bersama Asami Midori yang tak lain adalah ketua kelas kami.

"Venzooooooooo!!"

Hampir sampai di ruang kesehatan, pintu ruangan terbuka dan Venzo keluar sambil membenahi kancing seragamnya, mengarahkan pandangannya kearah kami yang masih cukup jauh namun suara kami terdengar olehnya.

"Yo..."

Dengan cepat kami mengunci lehernya dengan lengan kami sambil menginterogasinya.

"Apa kau selesai melakukannya?! Bagaimana rasanya?"

Dengan senyum tak jelas sambil mengalihkan pandangannya kearah lain, Venzo menjawabnya.

"Y-Yah... Bagaimana ya? Rasanya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata juga sih..."

Terlihat Venzo malah penasaran dengan pikiran kami dan bertanya tentang itu.

"Memangnya kalian tahu apa yang kulakukan tadi?"
"Kau keluar dengan kancing seragam yang terlepas, sialan! Memangnya apa la--"

Belum sempat kami menyelesaikan kata-kata itu, Yukari-sensei keluar sambil membenahi pakaian khusus perawatnya, juga.

"Ah, Venzo-kun... Nikmat sekali. Lain kali lakukan lagi ya?"

Petir seakan menyambar kepala kami berdua saat mendengar apa yang diucapkan Yukari-sensei.

"Ah, memang benar-benar kampret kau, Venzooooo!!"
"Lagi-lagi... Kita bawa dia ke dalam kelas sambil menginterogasinya lebih dalam soal kasus ini!"

Aku dan Rinjou terpaksa menyeret Venzo menuju kelas.

"He? Ada apa ini? Memangnya apa salahku? Toloooong! Aku mau dibantaiiii!"

Itulah yang keluar dari mulut Venzo saat kami berdua menyeretnya menuju kelas melewati koridor dan tangga kearah lantai 3. Sebelum kami benar-benar meninggalkan ruang kesehatan, Yukari-sensei terdengar sedang mengatakan sesuatu.

"Ada apa dengan mereka?"

Sesampainya di kelas, terlihat Midori sedang berdiri di sebelah tempat duduk Venzo bersama Izano. Kami berdua mengantar Venzo menuju tempat duduknya. Tak lupa aku meninggalkan pesan pada Venzo.

"Akan kuurus soal Yukari-sensei nanti, kampret..."
"Salah lagi..."

Venzo menggaruk kepalanya sembari mengeluh. Iya, memang kau selalu salah di mata semua laki-laki, karena otakmu yang terlalu cepat bereaksi dengan hal-hal berbau mesum.

"Sensei, Asami-san ingin berbicara denganmu..." jelas Izano yang masih berdiri disamping Midori.

Kami sudah kembali ke bangku kami karena jelas kami tidak ada urusan dengan pekerjaan rumah yang sudah selesai.
Midori nampak menyembunyikan wajahnya setelah Izano menjelaskan alasan kenapa Midori masih betah berdiri disitu.
Akhirnya, Venzo memberi tanggapan dengan bertanya pada Midori sambil melemaskan badannya.

"Ada apa, Midori? Aku mau mengerjakan pekerjaan rumahku sebentar lagi."

Tanpa berani memandang wajah Venzo secara langsung, Midori mengatakan sesuatu dengan lirih, meskipun masih bisa terdengar.

World Of Imagination Arc 1 - Destiny [RANDOM TIME UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang