Part 28 : Semakin Rumit

10.3K 1.2K 95
                                    

Sorry ya telat update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry ya telat update. Author lagi galau jhhhh... Happy reading!

__________

"Kalau lo mau gabung jadi geng kita, lo harus jadi cewek pemberani," ucap Selly kepada Tafia yang tampak keberatan dengan perintah Selly barusan.

"Ayo mau nggak?" sahut Ririn sambil bersedekap santai. "Kalau nggak mau lo kita bully."

Tafia meremas-remas seragam sekolahnya, gugup. "Nggak ada persyaratan lain, ya?"

"Nanti ada lagi. Ini baru tantangan permulaan buat masuk ke geng kita," timpal Siska dengan wajah angkuhnya.

"Udah cepetan sana!" Ririn menjorokkan tubuh Tafia agar segera bergegas.

Tafia terpaksa melaksanakan perintah mereka. Melangkah menuju parkiran, dan mengempeskan ban motor bu Sugi dengan tangan gemetar.

Ririn dan gerombolannya tersenyum senang. Dendam mereka pada bu Sugi dibayar tuntas oleh Tafia.

"Gue rekam aja." Ririn tersenyum miring sambil mengeluarkan ponselnya. Kemudian, merekam aksi bejat Tafia yang mengempeskan ban motor gurunya sendiri.

"Tafia Indriani, murid teladan di kelas IPS-4, ngisengin motor gurunya sendiri." Ririn terkekeh sembari mengakhiri rekaman video yang sudah berjalan 30 detik.

"Bisa buat bahan laporan nyokap dan bokap lo." Selly mengimbuhi.

"Mereka pasti bakalan percaya kalau Tafia itu di sekolah bandel."

Mereka semua berhigh-five ria sebelum Tafia kembali datang dengan keberhasilannya.

"Udah?" tanya Siska setelah Tafia sampai di depan mereka. Tafia mengangguk lugu.

"Yok, cuss!" Selly mengajak gerombolannya pergi dari parkiran, kembali lagi ke gedung sekolah.

Tafia merasa senang, karena dirinya sekarang punya teman. Ia akan meminta tolong kepada Ririn and the gengs untuk membantunya putus dengan Def.

Saat menyusuri lorong, langkah mereka semua terhenti ketika berpapasan dengan empat cowok tampan di depannya.

Def, Gavin, Rijal, dan Rifki. Berdiri sejajar mengamati Tafia yang bergabung dengan gengnya Ririn.

Tafia merapatkan bibir ketika mendapatkan tatapan tajam dari Def. Cowok itu mendekat, dan menarik Tafia menjauh dari mereka.

"Def, mau kemana, sih?" Tafia berdecak saat Def membawanya dengan paksa.

"Ikut gue!" ucap Def galak.

Tafia menatap ke arah Ririn, ingin meminta bantuan, tapi gerombolan Ririn tampak tidak peduli. Gadis itu beralih ke arah Gavin. Pandangan mereka sempat bertubrukan beberapa detik. Terlihat jelas wajah prihatin dari raut wajah cowok tersebut.

TAFIA'S TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang