Manusia jatuh cinta sekali seumur hidup selebihnya hanya kagum.
24. Sepi yang mendadak hilang
Alora keluar dari cendela kamarnya dibantu Aleo yang sudah menunggu diluar. Kemudian disusul Acha yang ikut kluar juga.
"Sumpah ya, kalau ketauan bisa berabe ni," Decak Acha memegangi Alora karna kesulitan keluar.
"Gak, lo tenang aja Cha" Ucap Aleo meyakinkan.
Mereka bertiga berjalan keluar dari Villa hanya 5 menit berjalan ke arah pantai didekat sini.
"Gila bagus banget tempatnya!" Acha berlari menghampiri beberapa anak Vagos lainnya yang sedang memasang api unggun.
"Apa gue bilang Cha gak akan nyesel lo kesini," Ucap Cakra sombong.
Acha mendengus malas. "Cal lo ngapain diem disitu?" Tanyanya yang melihat Ical duduk kalem, karena biasa nya cowok itu paling heboh.
Ical memanggil Acha untuk menghampiri nya. "Tenang banget anjir duduk diem disini otak gue lebih plong jadinya."
"Makanya punya otak jangan di buat mikir."
"Ya kalo gak di buat untuk mikir dibuat untuk apa anjir," Ucap Ical heran, menggeser duduknya saat Acha duduk di sebelah nya.
Tak lama datang Ekal membawa beberapa makanan untuk di panggang di pinggir pantai ini.
Ical dan Acha datang menghampiri mereka. "Aa seneng banget gue, bakar-bakar gini!" Katanya heboh.
"Lo bawak apa aja Kal?" Tanya Acha mulai membantu mengeluarkan beberapa bahan dan alat untuk mereka memanggang daging.
Alora muncul bersama Aleo. "Ini mau letak dimana ni?" Tanya Aleo menunjukkan beberapa snack.
"Noh letak situ deket tikar," Tunjuk Levi pada Aleo. "Ada temen gue mau dateng," Ucap Levi membuat semua menoleh.
"Siapa? Cowo? Cewe?" Tanya Ical penasaran.
"Cewe," Sahutnya.
"Serius Lev temen ni?" Tanya Naufal curiga. "Atau cewe yang kemarin dikantor polisi itu,"
Aleo menatap Levi curiga, "bisa jadi tu Pal,"
Levi hanya mendiamkan tak ingin menjawab semua pertanyaan mereka.
Alora berjalan kearah Aleo memberi tau laki-laki itu untuk segera mengangkat beberapa tempat.
"Hai," Sapa perempuan membuat semua menoleh.
"Eh ini bener kan yang kemarin dikantor polisi, ayo gabung aja, siapa si nama lo gue lupa," Ucap Ical sok asik.
Raya tersenyum kaku, lalu menatap mereka satu persatu dan terakhir menatap seorang Levi, yang menyuruhnya untuk gabung bersama cewe-cewe yang lain.
"Hai, gue Alora" Sapa Alora pada cewek itu,
"Gue Raya," Balasnya tersenyum ramah, lalu gantian menatap Acha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Aleo
Teen FictionPada akhirnya kepulanganmu adalah satu satunya harapan yang ku tunggu.