40. Warna abu-abu

1.4K 77 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










40. Warna abu-abu.




"Nak, tolong dong ambilin tepung nya ya," Ucap Ratna, mama Aleo. Alora diminta membantu mama Aleo membuat makanan bersama.

Alora mencari tepung di dekat kulkas. "Ini tan, biar aku aja yang buang adonannya ya?"

Ratna tersenyum kecil, "Boleh-boleh nanti biar tante yang goreng aja" Ratna tersenyum kecil, lalu mulai mengoreng beberapa makanan. "Nak, tante boleh nanyak gak?"

"Iya tan, mau tanya apa?"

Ratna menarik nafas dalam, "tante seneng deh, semenjak Aleo kenal kamu dia banyak cerita tentang kamu, dia selalu senang saat menceritakan kamu nak,"

Alora tersenyum kecil, masih mendengarkan mamanya Aleo.

"Dulu, Aleo selalu sendiri karena tante jarang di rumah dan sibuk kerja. Tante gak bisa selalu ada untuk dia, maka dari itu tante berterimakasih sama kamu karna sudah membuat Aleo senang kembali," Sambung Ratna masih tersenyum kecil.

"Iya tan, Alora juga senang. Aleo itu anak yang ceria kok tan, hari nya baik, dikelilingi teman yang baik-baik, dia juga pasti selalu senang karena punya mama kayak tante,"

"Alora juga seneng semenjak kenal Aleo tan," Sambung Alora.

Ratna tersenyum kecil, mengusap pundak Alora pelan. "Baik-baik ya nak Alora, sama Aleo nya."

Alora mengangguk dengan senyum yang sejak tadi tak pudar. Alora lagi-lagi beruntung karna keluarga Aleo menerimanya dengan baik. Hati Alora mendadak tenang karena ia takut memberi kesan buruk pada pertemuan pertama ini dengan mama Aleo.










"Masak apa ini, ma?" Tanya Aleo lalu duduk disamping Alora. Aleo tersenyum kecil, beruntung karna mamanya mungkin menyukai Alora.

"Ini lo mama masak kesukaan kamu, makan deh Le cepetan," Ucap Ratna lalu duduk meletakan piring dimeja makan. Ratna memberikan piring didepan Alora. "Kamu makan yang banyak ya nak, ini enak lo Aleo suka banget makanya tante sering masak ini."

Alora tersenyum kecil, "iya tan hehe" Alora mengambil beberapa makanan lalu mereka makan dengan hening tanpa ada yang membuka suara lagi.



"Le suka baca buku?" Tanya Alora melihat beberapa buku di kamar Aleo yang tersusun rapi. Kamar Aleo rapi, bahkan wangi.

Aleo duduk di kasurnya. "Gak terlalu Ra, kadang kalo lagi mau baca akan gue baca."

Alora mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. Melihat-lihat kamar Aleo yang menurutnya minimalis, kamarnya bernuasa abu-abu.

Alora beralih pada meja belajar Aleo, ada bingkai foto kecil yang menampakan foto Aleo saat kecil bersama mama dan papanya. Senyum nya sangat lebar seperti tidak banyak memikirkan banyak hal.

Dear AleoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang