Edisi malam kamis, selamat membaca...
Eh tunggu dah..
Jangan lupa vote hehe, Oke selamat membaca...
23. Aleo salting
"Beberapa menit ke depan langsung persiapkan barangnya!" Teriak pak Abdi dilespiker lapangan.
"Jangan ada yang tertinggal ingat, kalau kenangan sama mantan yang harusnya di tinggal." Ucap pak Abdi disertai tawa para murid.
Karena SMA MERDEKA, setiap setahun sekali akan berkurjung ke kebun strowberi menginap selama 2 hari 1 malam, untuk bersosialisasi dan hanya dilakukan oleh kelas 10 dan 11
"30 menit lagi bus datang, jadi kalian harus berada di lapangan dan untuk sekarang boleh bubar dulu persiapkan barang-barangnya."
Sudah hampir setengah jam, Acha dan Alora masih duduk dikelas menunggu yang lain kembali ke lapangan, karena barang merekapun sudah siap.
"Gue sebenarnya males banget kesana, panas banget lagi," Keluh Acha.
Alora meletakan tasnya. "Jadi kenapa lo ikut?"
"Ya karna di imingi nilailah"
"Seorang Acha peduli nilai?" Tanya Alora terkekeh.
Acha melirik sinis, "ye gini-gini gue juga butuh nilai Ra buat masuk universitas."
"Semangat permaisuri Acha haha" Ucap Alora tertawa pelan. "Cha ntar nginep disana di mana?"
"Di villa yang udah disediain sama sekolah Ra," Ucap Acha memberi tau, masih sibuk berkaca.
Ketua kelas datang menghampiri mereka. "Cha, bis udah dateng buruan pada ke lapangan sekarang."
"Oke sip pak ketu," Ucap Acha segera membereskan barangnya diikuti Alora.
Di lapangan murid-murid sudah ramai dan satu-persatu mulai memasuki bis. Tapi Alora matanya masih sibuk mencari sosok laki-laki yang sejak tadi tak terlihat.
"Ra yuk masuk, gue gak mau duduk di belakang," Ucap Acha lalu menarik tangan perempuan itu untuk segera masuk ke dalam bis.
Acha dan Alora masuk kedalam bis, lalu duduk di jejeran kursi ditengah. Alora melirik kesamping dimana ada Renjani dan Tiara yang melirik nya sekilas.
Alora mengambil ponselnya mengecek apakah ada balasan pesan dari Aleo. Alora menghela nafas pelan karna tak ada satupun notifikasi dari laki-laki itu.
"Kalian semua kumpulin strowberi di keranjang kalian ya, ibu kasih waktu sejam" Ucap buk Ira selaku guru pembimbing kelas Alora.
Acha sejak tadi menghela nafas kasar, sudah 25 menit mengelilingi kebun strowberi ini, tapi rasanya seperti sudah dua jam.
"Ra, lo tunggu sini bentar ya gue mau ke toilet dulu" Ucap Acha langsung pergi tanpa mendengar ucapan Alora.
Alora mendengus malas lalu meletakan keranjang strowberi dibawah, agak menunduk melihat buah mana yang bagus agar bisa dipetik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Aleo
Teen FictionPada akhirnya kepulanganmu adalah satu satunya harapan yang ku tunggu.