Bersama Ayah

3.3K 248 21
                                    

Hari ini Naruto mendapatkan jatah liburnya dan dia tak menyia-nyiakannya, dia menggunakan waktu liburnya ini untuk menghabiskan waktu bersama sang buah hati.

Hinata yang mengetahui sang suami sedang libur memutuskan untuk pergi membesuk sang ayah yang katanya sedang sakit. Hinata menitipkan Boruto kepada Naruto untuk seharian.

"apa benar tidak apa-apa kalau ku tinggal?" Hinata memastikannya sekali lagi.

"iya tidak apa-apa, lagipula aku memang ingin menghabiskan waktu bersama anakku-dattebayo" jawab Naruto.

"ta-tapi kalau dia rewel langsung panggil aku ya!" titah Hinata.

"iya sayang iya"

"baiklah kalau begitu aku pamit dulu" pamit Hinata "jaga baik-baik ya, jangan buat rumah berantakan dan juga jangan memberinya makan yang aneh-aneh!" pesan Hinata.

"siap bos" Naruto memberi hormat.

"ya sudah aku pergi ya"

"iya hati-hati ya!" ucap Naruto.

Setelah Hinata pergi, Naruto langsung kembali ke dalam dan melihat sang putra yang sedang sibuk bermain dengan mainannya.

Naruto tersenyum melihat Boruto lalu mendekat.

"sekarang tinggal Boruto dan ayah, jadi Boruto jangan rewel ya, okey" Naruto berbicara seolah Boruto sudah mengerti setiap ucapannya.

Melihat sang ayah, Boruto langsung bertepuk tangan menandakan sedang gembira.

"baiklah, sekarang apa yang harus ku lakukan-dattebayo?" Naruto bertanya pada dirinya sendiri.

Melihat sang ayah yang hanya diam Boruto merangkak dan memberinya sebuah kunai mainan.

"apa ini? kunai?" Naruto mengambil mainan yang diberikan Boruto dan mencoba mengerti apa yang diinginkan sang anak.

"nai.. nai.." Boruto menyebutkan kata kunai namun belum begitu jelas.

"ooh... Boruto ingin bermain ninja-ninjaan bersama ayah ya?"

Boruto hanya bertepuk tangan.

"yosh baiklah-dattebayo, kalau begitu kita ke halaman belakang ya"

Naruto langsung menggendong sang anak menuju halaman belakang rumahnya.

"Boruto pegang yang ini, ayah pegang yang ini ya" Naruto memberikan Boruto kunai mainan, sementara dirinya memegang kunai sungguhan "lihat ayah ya Boruto!" Naruto bersiap melempar sebilah kunai ke arah target yang dia pasang di pohon.

Setelah membidik dan melemparkannya tepat sasaran, Naruto langsung menyuruh Boruto untuk melakukannya juga namun menggunakan kunai mainan yang di ujungnya terdapat magnet agar bisa menempel di target mainan pula.

"sekarang Boruto lakukan seperti yang ayah lakukan, Boruto berdiri disini lalu lempar ke arah target itu" Naruto menunjukkannya pada sang anak "apa dia mengerti ucapanku?" dia tidak yakin Boruto mengerti dengan semua yang dia ucapkan.

Setelah membantu Boruto untuk berdiri, Naruto menunjukkan target yang tidak jauh dari tempat Boruto berdiri dan menyuruhnya intuk melempar namun, bukannya melemparnya Boruto justru berjalan mendekati target dan menempelkannya langsung.

"E-eh.. Boruto kunai itu untuk di lempar nak bukan langsung ditempel begitu" ucapnya.

Tak menghiraukan ucapan sang ayah, Boruto terus melakukannya, dia mengambil kunai mainan yang dipegang sang ayah lalu berlari menuju target dan menempelkannya dan itu dia lakukan sampai kunai mainan yang berada ditangan Naruto habis.

MALAIKAT KECIL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang