Akhirnya setelah menjalankan misi selama kurang lebih satu bulan Naruto bisa kembali ke desa. Naruto sudah sangat merindukan anak dan istrinya, meski sering berkabar melalui surat namun bagi Naruto itu tidak bisa mengobati rasa rindunya.
"AAAH... AKHIRNYA AKU BISA PULANG-TTEBAYO" Teriak Naruto yang sedang dalam perjalanan bersama Sasuke.
"woe! Jangan teriak-teriak!" tegur Sasuke.
"biarkan saja suka-suka aku" balas Naruto.
"itu memalukan jadi hentikan!"
"iya-iya" pasrah Naruto "jadi?" bertanya pada Sasuke.
"Apa?" heran Sasuke.
"dasar" Naruto menepuk dahinya "jadi bagaimana? Kau pulang bersama ku kan?" tanyanya.
"kau sendiri yang melapor sudah cukup kan?!"
"apa kau tidak mau mampir sebentar untuk menemui Sakura-chan dan Sarada?" lanjutnya bertanya.
Sasuke tertunduk dan terdiam.
"kalau aku kembali, Sarada dan Sakura pasti akan susah melepasku pergi lagi, jadi lebih baik aku tidak kembali sama sekali" jawab Sasuke.
Naruto sangat ingin menampar dengan keras sahabatnya itu setelah mendengar ucapannya tapi dia menahannya, dia mengingat kembali perkataan Hinata untuk tak ikut campur dengan urusan rumah tangga Sasuke.
"Kau tidak marah?" tanya Sasuke.
"kenapa? kau sangat ingin aku marah ya?"
"tidak, tapi tidak seperti dirimu yang biasa"
Naruto diam sejenak.
"jujur saja saat ini aku sangat ingin menamparmu dengan keras, sangat keras tapi Hinata sudah memperingatkanku" kata Naruto.
"tentang apa?"
"untuk tak ikut campur dalam urusan rumah tanggamu dan Sakura-chan, dia bilang kalau itu memang sudah menjadi keputusanmu pasti kau punya alasan sendiri jadi lebih baik aku diam saja, lagipula.."
"hm?"
"lagipula aku sendiri tidak tahu mana keputusan yang tepat, aku mengerti tentang alasanmu pergi meninggalkan desa adalah untuk melindungi desa dari luar tapi tetap saja akal sehatku tidak bisa menerima bahwa kau lebih memilih meninggalkan keluargamu" ucap Naruto sambil menatap langit.
Sasuke menunduk dan terdiam sejenak.
"aku tidak tahu kalau kau punya akal sehat" canda Sasuke dengan nada yang cukup rendah.
Naruto menanggapinya dengan senyum.
"sama seperti dirimu yang selalu ingin melindungi desa, setelah "hari itu" aku pun siap melakukannya tapi kau tahu kan, kita punya cara yang berbeda-beda untuk melakukannya, kau lakukan dengan cara mu dan ku lakukan dengan cara ku" jelas Sasuke.
"ah.. aku mengerti-dattebayo"
Mereka tak membicarakan apapun lagi sampai Sasuke membuka portal dengan mata Rinnegannya.
"cakraku sudah pulih dan aku bisa membuka portal ke desa" ucap Sasuke.
"kenapa tidak kau simpan saja cakramu? Aku bisa berjalan sendiri sampai ke desa-dattebayo"
"kau ingin cepat bertemu istrimu kan? Apa kau mau atau tidak? Aku sedang baik hati denganmu" tawar Sasuke sekali lagi.
"baiklah"
Setelah itu, Sasuke membuka portal menggunakan Rinnegannya dan siap membawa Naruto kembali ke desa.
"apa kau benar-benar tidak ingin menemui Sakura-chan dulu?" tanya Naruto sekali lagi sebelum memasuki portal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT KECIL ✔
FantasyFANFICTION (Uzumaki Naruto & Uzumaki Hinata) Disclamer: Masashi Kishimoto/Mikio Ikemoto Pair: Naruto, Hinata, All character of Boruto: Naruto Next Generation In the village of Konoha . Cerita ini menceritakan tentang kehidupan Naruto dan Hinata set...