Kejutan bertubi menggemparkan hampir seluruh Kerajaan Chartreuse. Keturunan Dinasti Shahenda yang dinikahi oleh Pangeran dari Dinasti Aleydis. Kehadiran putri dari Putra Mahkota sebelumnya. Hingga penembakan Pangeran Arka yang terekam dan tersiar secara langsung di acara pengumuman tanggal suksesinya.
Karena itulah tidak heran kalau pemberitaan menjadi begitu liar. Para wartawan dan jurnalis tidak hanya sibuk berkumpul di depan rumah sakit. Tanpa mengenal lelah dengan setia menunggu update terkini keadaan sang Putra Mahkota kerajaan ini. Sementara rekan mereka lainnya sibuk mencari latar belakang Arsya sang Putri keturunan Dinasti Shahenda. Dan sisanya mencoba menghubungkan dan menganalisis setiap kejadian. Demi membuat para permirsa mereka tidak berpindah ke saluran lain.
Tidak hanya media televisi dan portal berita online yang sibuk membahas kejadian hari ini. Tapi media sosial pun dalam waktu sekejab memenuhi timeline para pengguna nya di Chartreuse dengan berita, foto, informasi, desas-desus hingga teori seputar keluarga kerjaan. Bahkan hastag yang menyangkut nama Arka dan Arsya sempat trending di berbagai media sosial di Chartreuse.
Salah satu nya adalah pembahasan tentang kutukan dinasti Shahenda. Banyak teori dan analisis bahwa apa yang terjadi pada Arka saat ini adalah karena Arka menikah Arsya. Karena Arsya membawa kutukan yang diturunkan dari Ratu Alexandria. Terlebih karena kemiripan mereka.
"Kamu masih membaca artikel yang mengaitkan mu dengan kutukan itu?"
Nada tidak setuju yang jelas terdengar dalam suara Maiza itu membuat Arsya mengangkat pandangannya dari layar ponsel. Begitu Arsya memandang wajah cantik Maiza. Arsya dapat melihat dengan jelas bahwa bodyguard nya itu tidak hanya tidak setuju dengan apa yang sedang dilakukan Arsya sambil menunggu kopi yang dipilihnya di hidangkan oleh vending machine. Tapi ada kekhawatiran dan simpati di wajah Maiza.
Arsya mengangkat bahu sebelum menjawab pertanyaan Maiza itu. "Aku tidak punya hal lain yang bisa mengalihkan pikiranku. Dan lagi fans AR couple beberapa kali men tag akun ku dalam rangka war dengan netizen yang mencoba menjatuhkan nama ku dengan kutukan itu. Jadi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membacanya."
Begitulah. Setelah Arsya dipisahkan dari Arka dengan paksa di depan ruang operasi IGD rumah sakit. Arsya pun segera menghapus airmatanya dan berusaha memulihkan diri dari rasa shock dan sedih. Meski hal itu tidak mudah. Tapi kehadiran Raja Audric, Ratu Athreya, Lady Eldora dan Serina tidak lama setelah pintu ruang operasi ditutup, mampu membuat Arsya memaksa dirinya sendiri untuk terlihat tenang.
Tidak peduli betapa dingin tangan dan hati nya saat itu terasa. Arsya mencoba sekuat tenaga menahan airmatanya agar tidak terjatuh. Meskipun rasa takut dan kekhawatiran mencekam dirinya. Tapi Arsya mengerahkan seluruh usahanya untuk tetap duduk tenang di kursi tunggu sambil memandang lampu tanda operasi sedang berlangsung.
Meskipun Arsya hanya bisa menarik ujung bibirnya menjadi garis lurus setiap kali ayah dan ibu Arka mencoba menguatkan nya. Meskipun dirinya tidak mengeluarkan sepatah kata selama operasi Arka berlangsung. Tapi Arsya berhasil menahan diri agar tidak menunjukkan kerapuhannya. Arsya berhasil memaksa dirinya berpikir bahwa Arka akan baik-baik saja.
Pikiran itu akhirnya dapat diyakini Arsya setelah dokter yang memimpin operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh Arka, keluar dari ruang operasi. Begitu lampu tanda operasi sedang berlangsung padam, dokter Lee menyampaikan bahwa operasi mereka berhasil. Tapi Arka masih dalam kondisi kritis. Mereka harus menunggu hingga besok untuk dapat memastikan bahwa Arka bisa melewati masa kritis nya.
Meskipun kepastian akan keselamatan Arka harus menunggu besok. Namun anehnya, setelah mendengar peluru tidak lagi bersarang ditubuh Arka, Arsya yakin Arka akan selamat. Memang perasaan ini tidak berdasar. Tapi Arsya pernah merasakan keyakinan seperti ini. Keyakinan seperti saat Arsya kehilangan dompet atau kunci karena lupa dimana dia menaruhnya. Dan Arsya yakin akan menemukan benda itu. Hingga pada akhirnya keyakinan itu selalu menjadi nyata.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHARTREUSE
RomanceSebuah kerajaan dengan segala intriknya. Sang pewaris tahta dengan segala misteri dan rahasianya. Sebuah tempat tersembunyi dengan keindahannya. Keberadaan ketiganya hanya diketahui oleh orang-orang tertentu. Namun takdir membawa seorang gadis biasa...