ARSENIO (✅)

6.🐣

Kehidupan ini udah ada yang ngatur, mau susah senang kita harus tetap jalanin dengan lapang dada mau protes pun percuma yang penting kita selalu usaha dan berdoa.

" Lo mau ajak gue kemana? " Ucapnya sedikit teriak karna berada diatas motor

Nanti lo juga tau " Balasnya teriak juga.

" Nyebelin lo " Mencubit perut Kelvin membuatnya mengaduh kesakitan

" Aauu sakit Sa " Ringisnya

" Makanya jawab yang bener mau kemana? "

" Ke suatu tempat "

" Ya kemana Klepooooonn? " Geramnya

" Nanti lo juga tau kok " Balasnya membuat dapat cubitan lagi di perutnya

"  Aaauuu sakit Sasha. Jahat banget sih lo sama gue " Ucapnya dibalik helm full facenya

" Biarin " Ucapnya melepaskan pegangan dipinggang Kelvin

" Pegangan Sa nanti jatuh "

" Gak mau "

Kelvin yang merasa Myesha tak kunjung pegangan pun mengegas motornya sehingga membuat Myesha langsung memeluknya.

" Nah gitu pegangan nanti jatuh " Ucapnya tersenyum

" Dasar modus "

****

Mereka pun akhirnya sampe ditempat tujuan. Kelvin pun mengajak Myesha masuk ke dalam hutan.

" Mau ngapain sih kita ke sini, udah sore nih " Ucapnya takut

" Bentar lagi sampe lo pasti suka "

" Kalo ada apa-apa lo harus tanggung jawab "

" Iyaa tenang aja disini aman kok "

Mereka pun akhirnya sampai di tepi danau dengan pemandangan bukit yang indah dan sunset yang mulai muncul. Membuat mereka berdua terbuai akan keindahan itu. Lalu Kelvin pun mengajak Myesha untuk naik ke rumah pohon yang udah disediakan disana.

Saat pertama kali naik, mata Myesha disuguhkan dengan pemandangan yang jauh lebih indah dibandingkan dibawah tadi. Semuanya disini keliatan lebih jelas membuat mata itu enggan untuk berkedip.

" Waahh bagus banget tempat ini " Ucapnya kagum

" Lo suka? "

" Suka banget " Jawabnya antusias

" Liat deh itu sunsetnya bagus banget, harus diabadikan nih " Ucapnya lalu mengambil ponselnya didalam tas untuk mengabadikan momen itu.

Setelah puas pun akhirnya mereka istirahat sejenak menunggu matahari itu tenggelam sempurna.

" Vin makasih yaa lo udah ajak gue ke sini "

" Iyaa sama-sama. Yang penting lo seneng "

" Oh yaa lo tau dari mana ada tempat seindah ini didalam hutan? "

" Ini tempat favorit gue, Arina sama Arsen. Dulu kita sering ke sini. Setiap ada masalah gue, Arina maupun Arsen pasti kesini. Namun semenjak kejadian Arina dibunuh gue gak pernah kesini lagi dan ini pertama kalinya ke sini lagi bareng lo " Ucapnya dengan tatapan nyalang.

Myesha pun yang mendengarkan menjadi ingin tau lebih dalam tentang masa lalu persahabatan mereka bertiga. Lalu memberanikan diri untuk bertanya.

" Pon kalo boleh tau Arina dibunuh karna apa ? " Tanyanya hati-hati.

Kelvin pun menghembuskan nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari Myesha " Yang gue tau Arina dibunuh sama Arsen, dia gak suka gue jadian sama Arina. Karna dia sendiri juga suka sama Arina namun Arina lebih milih gue. Karna dia gak suka sama hubungan gue sama Arina makanya dia menghancurkannya dengan cara membunuh Arina " Jelasnya dengan tatapan penuh amarah.