61.🐣

227 12 18
                                    

Hai aku kembali lagi membawa kisah Arsen dan Myesha nih..

Btw Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa buat kalian yang umat muslim💐

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian dibawah ya mumpung lagi bulan puasa banyak pahalanya loh..

😍😍Happy Reading😍😍



" Pantas pesan abang gak dibaca ternyata lagi jalan sama yang ganteng. " Celetuk seseorang yang sedang bersantai disofa ruang tamu.

Merasa tidak asing dengan suara itu Myesha segera menengok keasal suara, netranya membulat sempurna melihat seseorang yang selama ini Myesha rindukan.

" Abang! " Serunya.

Myesha berlari menghambur ke pelukan seseorang yang sedang duduk dengan santainya.

" Abang kok gak bilang sih mau kesini, kalo abang bilang Sasha pasti gak bakal pergi tadi. " Memajukan bibirnya tak suka.

" Kalo abang bilang nanti kamu gak jadi jalan sama... " Melirik ke arah Arsen yang masih berdiri melihat keduanya. Membuat Myesha mengikuti arah pandang Kenzo.

" Enggak. Sasha gak jalan sama Arsen kok, tadi kita ketemu dijalan pas aku mau pulang iya kan sen? " Meminta persetujuan Arsen, dan Arsen hanya menanggapi dengan senyum dan anggukan kecil.

" Tuhh benerkan kita gak sengaja ketemu " Serunya melihat anggukan Arsen.

" Iya iyaa abang percaya. Sini duduk sen jangan berdiri mulu emang gak capek. " Perintah Kenzo.

Arsen berjalan kearah sofa single yang berada disamping Kenzo mendudukkan dirinya disofa tersebut.

" Gimana kabarnya bang? " Sapa Arsen.

" Alhamdulillah baik. Kamu sendiri gimana? "

" Baik juga bang. "

" Kabar yang lain gimana? Apa masih sering tawuran kalian? "

" Untuk sekarang kita udah gak pernah tawuran bang. Kita lagi mencoba berubah yang lebih baik lagi. "

" Good. Abang suka kalo geng kalian jadi kayak gini, keliatan damai. "

" Bang, kayaknya abang udah kenal betul yah sama mereka " Ucap Myesha heran.

" Bang Kenzo yang udah ngajarin kita jadi anak geng yang baik-baik. " Celetuk Arsen membuat Myesha menutup mulutnya tak percaya.

"Serius bang? Sasha baru tahu ternyata abang sehebat itu bisa merubah mereka yang berandalan jadi anak baik-baik. "

" Biasa aja. " Meraup wajah Myesha " Orang abang gak ngelakuin apa-apa juga. "

" Tapi abang keren. " Mengacungkan dua jempolnya.

Arsen tersenyum melihat tingkah Myesha yang seperti anak kecil. Selain cantik gadis itu ternyata juga sangat lucu baginya. Eh, kenapa pikirannya jadi seperti ini? Arsen segera menepis pikirannya tentang gadis didepannya. Arsen tidak mau terlihat mengagumi gadis cantik didepan abangnya, bisa-bisa dirinya akan ketahuan.

" Abang... Kak Reshi mana? " Celingukan tidak melihat keberadaan kakak iparnya.

" Ada, didapur lagi bantuin bunda bikin kue. "

" Ya udah Sasha mau kemereka dulu. " Beranjak dari duduknya. " Arsen aku tinggal dulu ya "

" Iya, gue juga bentar lagi pulang kok " jawabnya tersenyum.

ARSENIO (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang