ARSENIO (✅)

42.🐣

Makasih banget buat kalian yang masih setia ngikutin cerita ARSENIO💞

Dan jangan lupa tinggalkan jejak ya guys. Jangan jadi pembaca gelap okey👌

Let's go💃

😍😍Happy Reading😍😍

Gadis itu sudah berada dikamarnya yang beberapa hari ini sangat ia rindukan. Kasur yang empuk dan nyaman membuatnya terus bergulang-guling diatasnya.
Rasa nyaman itu membuatnya enggan untuk beranjak, padahal dirinya baru sampai dan belum sempat untuk membersihkan diri.

Rasanya seperti udah beberapa minggu tidak tidur dikasurnya yang nyaman ini padahal ia hanya pergi dua hari. Tapi ia benar-benar sangat merindukan kasurnya apalagi Lexy kesayangannya yang selalu menemani tidurnya.

" Aaaaaaa aku kangen banget sama kamu Lex. Maafin aku udah ninggalin kamu selama dua hari " Monolognya dengan memeluk erat boneka beruang kesayangannya yang berukuran sedang.

Boneka itu pemberian dari abangnya kado ulang tahun yang ke tujuh belas tahun. Ia sangat menginginkan boneka itu dari waktu ia masih sekolah dasar tapi ia takut untuk bilang ke orang tuanya. Padahal kalau ia bilang pun bakal langsung dibelikan oleh ayahnya, tapi ia lebih memilih memendam keinginannya itu.

" Huhh capek banget deh badan aku Lex pada pegel banget nih " Monolognya dengan menatap langit-langit kamarnya.

Badannya sungguh terasa capek dan pegal karena harus tidur dengan posisi duduk didalam bus. Sepertinya ia harus merelaksasikan tubuhnya agar kembali enakan.
Ia pun beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi yang berada didalam kamarnya. Lalu menyiapkan air hangat kedalam bathtub nya dan tak lupa untuk memberikan sabun aroma therapy dengan wangi yang sangat menenangkan. Setelah selesai ia pun merendamkan badannya kedalam bathtub.

Beberapa menit berlalu seseorang pun datang menghampiri kamar tersebut tak lupa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok..tok..tok

" Sayang keluar yuk kita makan siang bareng " Ucapnya didepan pintu kamar tersebut.

Tok..tok.. Tok

" Sayang kamu didalem kan? "

Beberapa kali diketuk namun tak ada sahutan didalam sana. Ia pun langsung masuk kedalam kamar tersebut yang ternyata tidak dikunci. Setelah masuk keadaan kamar itu kosong, ia pun mencoba mengetuk pintu kamar mandinya barangkali anaknya sedang mandi.

" Sayang kamu ada didalam? " Tanya wanita tersebut dengan lembut.

" Iya bund. Sasha lagi mandi, bentar lagi selesai kok " Sahutnya didalam sana.

" Oke jangan kelamaan. Kita tunggu dibawah sayang untuk makan siang "

" Oke bund "

Wanita itu pun keluar dari kamar anaknya menuju ruang makan untuk menemui suami serta anak sulung dan menantunya yang sudah menunggunya.
Sesampainya diruang makan sang ayah pun bertanya dimana putrinya kenapa sang istri datang sendirian.

" Bund Sasha nya mana? " Tanya sang ayah.

" Lagi mandi yah. Bentar lagi turun " Balasnya dengan mengambilkan nasi ke atas piring suaminya.