30.🐣

366 38 19
                                    

Jangan lupa pencet bintang dibawah sebelah kiri okay👌

😍😍Happy Reading😍😍

Keesokaan harinya Arsen pun menepati janjinya bangun lebih cepat, dia langsung bersiap diri untuk mandi dan membereskan buku dan tempat tidurnya. Setelah semua beres Arsen tak lupa mengingatkan satu-satu temannya untuk segera bangun. Pertama kali yang dia hubungin adalah Firman, dia pun menekan tombol telepon dan berbunyi nada tersambung tak berapa lama panggilan pun diangkat oleh orang diseberang sana.

" Gue udah bangun, udah siap juga "  Ucapnya memberitahu sebelum Arsen berbicara. Karena emang dari dulu Firman lah yang sering bangun pagi berbeda sendiri dari teman-temannya yang selalu bangun siang, mungkin dia diajarin keluarganya seperti itu.

" Oke good " Jawab Arsen dan mematikan sambungan telepon tersebut.

Arsen pun beralih menelpon David, nada telepon pun tersambung akan tetapi sudah lama tersambung tidak ada jawaban, dia pun kembali menekan tombol telepon namun tidak ada lagi jawaban hingga panggilan ke lima baru diangkat.

" Cepet bangun lo! "

" Hoamhh...apaan sih bos baru juga jam lima subuh, gue masih ngantuk "

" Bangun atau gue suruh nyokap lo buat nyiram lo pake air got! "

" Ck, iya gue bangun "  Arsen pun mematikan panggilannya dan menelpon yang lainnya untuk segera bersiap diri.
Setelah semua beres ia pun keluar dari kamarnya menuju dapur untuk memasak sebentar. Untuk masalah memasak Arsen lumayan bisa walaupun sekedar nasi goreng ataupun telor ceplok, dulu ia sering melihat mamahnya memasak jadi sedikit tau bagaimana caranya memasak. Arsen pun menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng tak lupa juga dengan telor ceplok untuk melengkapinya. Setelah berkutat dengan alat dapur cukup lama Arsen pun menyajikan hasil makanannya diatas piring, setelah itu ia membawanya ke depan televisi untuk dimakan sambil menonton acara pagi.

*****


Jam menujukan 06:20 namun anak X-ERT sudah memasuki gerbang sekolah membuat semua yang melihatnya tak percaya termasuk pak  Suryo satpam sekolah.
Setelah memarkirkan motornya Arsen pun berjalan paling depan menuju kelas diikuti teman-temannya dengan muka yang masih mengantuk, seperti halnya dengan David yang sesekali menguap.
Siswa siswi yang berada dikoridor sekolah menatapnya bingung dan tidak percaya melihat kedatangan anak X-ERT yang datang sepagi ini.
Arsen pun terus melangkah dengan mata tajamnya tidak memperdulikan kanan atau kirinya, namun tiba-tiba seorang cewek berdiri dihadapanya membuatnya harus menghentikan langkahnya.
Arsen pun menatapnya tajam membuat nyali cewek tersebut menciut, namun dengan keberaniannya membuat dia berani menyampaikan niat tersebut.

" K-kak ini ada makanan buat kakak " Menyodorkan kotak makan berwarna biru muda dengan rasa takut.

Semua yang melihatnya pun tidak percaya juga tidak suka melihat anak kelas 10 itu berani sekali memberikan makanan kepada Arsen yang sudah jelas bakal ditolak. Karena dari dulu sudah pernah terjadi semuanya ditolak, Aileen yang  terlihat sempurna aja ditolak Arsen apalagi dia yang cewek biasa.

Merasa tak kunjung diterima cewek itu pun berbicara lagi " A-aku udah masakin i-ini buat kakak, tolong terima ya kak " Arsen pun mengernyit bingung menatap kotak makan tersebut.

" Nama lo siapa? " Satu pertanyaan terlontar dari mulutnya membuat semuanya ingin segera melihat penolakan dari Arsen.

" Luna kak " Balasnya tersenyum.

" Oke, thanks " Ucapnya mengambil kotak makan tersebut lalu kembali melangkah menuju kelas.

Semua yang melihat itu pun tidak percaya, ini sebuah kejadian langka seorang Arsen mau menerima pemberian dari cewek.
Begitu pun Myesha dan Salma tidak percaya melihat kejadian barusan.

ARSENIO (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang