ARSENIO (✅)

16.🐣

" Hiks sakit vin " Rintihnya.

" Mana yang sakit? biar gue obatin Sa " Tanyanya. Myesha pun langsung menunjukan lukanya yang berada disiku.

Saat melihatnya Kelvin maupun Salma terkejut melihat luka itu yang mengeluarkan darah.

" Sa kok sampe kayak gini sih " Ucap Kelvin terkejut.

" Emang tu orang gila ya sampe bikin lo luka kayak gitu " Kesal Salma.

" Sal tolong ambilin alkohol sama kapas biar gak infeksi nantinya " Pinta Kelvin.

" Greget banget gue tadi, kalo gak ditahan sama dua lonte pasti gue udah serang tuh alien " Ucapnya geram sambil memberikan obat yang diminta Kelvin tadi.

" Udah Sal yang penting kita harus obatin Sasha dulu " Sarannya lalu mulai mengobati luka sahabatnya.

" Iyaa tapi gue greget banget vin sama tuh trio cabe sukanya bikin onar gak tau malu "

" Ssstt sakit vin hiks pelan-pelan "

" Iya Sa tahan ya ini juga pelan-pelan kok "

" Oh ya Sa  kok lo digituin diem aja gak lo bales "

" Gue gak tau yang gue rasain cuma takut. Gue gak mau gue takut hiks gue takut hiks hiks " Jawabnya ketakutan.

" Tenang sa lo aman kok disini ada gue sama Salma yang akan lindungin lo " Ucap Kelvin menenangkan

" iya Sa kita gak akan tinggal diem lo diginiin sama tuh cabe-cabean " Ucapnya memeluk Myesha.

****

BRAAKK

Suara gebrakan meja membuat seisi kelas terkejut dan langsung menatap siapa pelaku yang telah mencari keributan.

" Woy yang bener aja lo mau bikin kita jantungan apa gimana hah!! " Teriak salah satu cewek yang berada dibangku belakang.

" Apa lo berani sama gue?!! " Balasnya sinis

" Dasar pencitraan gak tau malu jadi orang sukanya ngejudge orang lemah! "Sindirnya.

" Apa lo bilang hah! Sini kalo ngomong langsung ngadep gue! " Ucapnya menghampiri cewek yang bername tag Prianka Adella.

" Apa?! Gue gak takut emang bener kalo lo itu pencitraan, caper biar terlihat dimata Arsen. Padahal mah dikacangin hahahhaa " Ucapnya membuat semuanya ikut tertawa. Aileen pun tak terima dan langsung menarik rambut Prianka.

" Aauwss..apa-apaan lo narik-narik rambut gue " Ringisnya dan menarik balik rambut Aileen berakhir lah jambak-jambakan.

" Eh paprika jangan tarik-tarik rambut gue auww..perawatan rambut gue mahal auwws lepas!! " Teriaknya.

Orang yang melihatnya hanya menyorakinya menambah suasana menjadi tambah riuh kecuali sahabat mereka yang berusaha memisahkannya.

" Alien lepasin rambut gue woy! " Berusaha melepaskan tangan Aileen dari rambutnya.

" Len udah len jangan ribut lepasin aja " Ucap Clarissa mencoba melerainya.

" Iya udah Prianka lepasin keburu nanti ada guru nih, bentar lagi bu Susi juga masuk " Ujar Kania sahabat Prianka yang mencoba memberitahu dengan sesekali melihat ke arah pintu takut bu Susi datang.

" Enggak Nia, si Alien ini harus diberi pelajaran ssttahh..biar gak semena-mena sama orang lain..auuwsst sakit bego "

" Hey sebelum lo ngasih gue pelajaran, gue yang akan ngasih lo pelajaran dulu biar mulut lo itu bisa jaga! Rasakan ini!! " Geramnya dan langsung menyerang Prianka lagi.