46.🐣

334 11 24
                                    


😍😍Happy Reading😍😍
.
.

.

" Kenapa lo ngehindari gue? "


Kondisi kantin saat ini sangatlah ramai dipenuhi oleh siswa siswi yang sedang mengisi perutnya yang keroncongan begitupun dengan anak X-ERT yang berada dibangku pojok kantin tempat yang biasa menjadi andalan ke enam siswa Dirgantara itu.
Seperti biasa dimana pun mereka berkumpul selalu diselingi dengan candaan membuat suasana menjadi ramai. Kali ini berbeda ketua dari mereka hanya berdiam diri dengan tatapan yang tertuju pada satu objek.
Objek ini sangat menarik baginya walaupun ia hanya bisa melihat dari jauh tanpa bisa untuk menggapainya.

Ia tersenyum melihat gadis yang sedang memakan bakso dengan ekspresi kepedasan membuatnya terlihat menggemaskan. Menurutnya kalau memang tidak suka pedas kenapa terus dimakan kan bisa memesannya lagi tapi gadis itu membuat dirinya tersiksa sendiri karena kepedasan.

Tanpa Arsen sadari sepasang mata yang berada didepan gadis itu memperhatikan dirinya yang terus memandang gadis yang berada didepan seseorang tersebut.

" Lo liat deh gue perhatiin dari tadi tuh si Arsen memperhatikan lo terus deh " Tuturnya pada sahabatnya yang berada didepannya dengan sesekali melirik ke arah Arsen.

Gadis tersebut pun melirik di mana Arsen berada " Ngaco lo ngapain juga dia merhatiin gue " Menyeruput jus jeruknya.

Salma pun teringat waktu ia melihat foto sahabatnya yang berada diponsel Arsen. Ia mencoba bertanya kepada sahabatnya langsung apa ucapan Arsen itu benar.

" Sa gue mau tanya deh "

" Tanya apa? "

" Waktu liburan kemarin emang bener lo pinjem hp Arsen buat foto? "

Myesha mengernyit bingung " Iya pinjem buat selfi doang. Kok lo tau? "

" Waktu itu dia mampir ditempat kerja gue terus pas gue nganterin pesanannya gue liat hp dia posisi masih menyala dengan memperlihatkan foto lo " Jelasnya membuat Myesha sedikit terkejut.

" Tapi yang anehnya foto lo itu candid sedangkan tadi lo bilang pinjem buat selfi " Lanjutnya membuat Myesha semakin terkejut. Myesha pun buru-buru membersihkan diri dan mengeluarkan uang berwarna hijau dan ungu satu lembaran.

" Sal tolong gue nitip bayarin makanan gue yaa " Memberikan uang pada sahabatnya lalu segera pergi ke arah kumpulan anak X-ERT.

" Lahh mau ngapain tuh anak " Mengernyit bingung melihat sahabatnya tiba-tiba pergi setelah mendengar ceritanya.

Arsen yang melihat gadis itu berjalan ke arah mejanya segera pura-pura tidak melihatnya dan kembali meminum jus apelnya.

" Ngapain tuh anak jalan ke sini " Ucapnya dalam hati.

Setibanya dimeja Arsen, Myesha berhenti yang langsung disambut oleh teman-temannya Arsen kecuali cowok itu sendiri yang hanya cuek tanpa ekspresinya.

" Hai Myesha makin cantik aja nih " Goda David dengan tampang genitnya.

" Neng Myesha duduk sini deket abang Panji " Menepuk-nepuk bangku sebelahnya yang kosong.

" Jangan mau sa sini duduk aja dipangkuan a Riko aja " Ceplosnya membuatnya mendapat sorakan dari teman-temannya.

Myesha pun hanya menanggapi candaan mereka dengan senyuman lalu kembali menatap cowok yang sedari tadi memainkan sedotan minumannya dengan diputar-putar.

" Arsen " Panggilnya membuat Arsen menatap Myesha.

" Gue mau ngomong sama lo. Bisa ikut gue sebentar? "

ARSENIO (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang