😍😍Happy Reading😍😍Sepasang suami istri itu sedang menuju kediaman orang tuanya untuk melihat ketiga anaknya yang sudah beberapa hari ini tinggal bersama kakek dan neneknya serta untuk membujuk anaknya agar bisa ikut pulang dengannya.
Rega tidak bisa membiarkan anaknya untuk bergantung kepada kakek dan neneknya terus menerus. Ia masih bisa membiayai kehidupan anaknya, ia juga bisa mendidik anaknya dengan baik. Ia bertindak kasar agar anaknya tahu letak kesalahannya yang telah diperbuat.
Didalam mobil itu hanya ada keheningan tanpa ada percakapan sedikit pun sehingga membuat Nindya ingin segera mengeluarkan pertanyaannya yang sedari tadi ia pendam.
" Mas kenapa kita harus menjemput anak-anak untuk pulang? " Tanyanya membuat Rega langsung melirik kearah istrinya dengan tetap mencoba fokus menyetir.
" Kamu tidak suka kalo anak-anak berada dirumah?! "
Nindya pun langsung menjelaskan maksud ucapannya agar Rega tidak salah paham " Bukan gitu mas. Maksud aku kalo anak-anak betah tinggal disana kenapa harus dijemput? "
" Saya tidak ingin anak-anak saya jadi anak yang manja yang selalu bergantung kepada kakek dan neneknya " Dengan tetap fokus ke depan.
Nindya hanya bisa bersungut mendegar ucapan dari suaminya. Jika mereka berada dirumah ia pasti tidak akan bisa bebas. Dan harus mengurus kedua anak sialan itu. Untuk masalah Arsen itu gampang, anak itu jarang berada dirumah ia lebih sering memilih tinggal diapartemennya.
Beberapa menit dalam perjalanan akhirnya mereka berdua pun sampai dikediaman Dirgantara.
Rega dan Nindya pun turun dari mobil yang langsung disambut hangat oleh penjaga kediaman Dirgantara." Selamat sore tuan nyonya " Menunduk hormat dan dibalesi anggukan oleh Rega. Mereka pun langsung memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Rega dan Nindya berjalan beriringan dengan Nindya menggandeng tangan suaminya. Mereka pun berhenti tepat diruang keluarga dimana Dirga dan istrinya sedang bersantai menonton tv dengan ditemani cucu ke duanya.
Dirga yang melihat kedatangan putranya dan menantunya pun langsung berdiri dengan aura berwibawanya.
" Ada apa kamu datang kemari Rega? "
" Saya mau melihat anak-anak " Jawabnya lalu beralih mentap anak keduanya yang sedang memperhatikan dirinya " Dimana adik dan abang kamu Rey? " Tanyanya membuatnya menatapnya takut.
" Ramesa sedang tidur. Ngapain papah nyariin kita?! " Celetuk Arsen yang berada dianak tangga.
Rega pun menatap anaknya dengan muka tanpa ekspresi. Yang ditatap pun menuruni anak tangga dengan perlahan menghampiri papahnya.
" Papah mau ajak kalian bertiga pulang " Ucapnya saat Arsen telah berada dihadapannya.
" Aku gak akan pernah izinin Ramesa sama Rey hidup dengan tekanan dari orang yang mengaku sebagai istri tapi tidak bisa mengurus anak dengan baik " Menyindir Nindya yang berada disamping Rega.
Nindya yang mendengar anak tirinya menyindirnya menatapnya tak suka.
" Maksud kamu saya tidak bisa mengurus adik-adik kamu? Saya sudah melakukan sebaik mungkin sebagai istri dan juga orang tua Felix. Saya sudah menjadi mamah kamu kenapa kamu gak pernah menghargai saya? " Ucapnya membela diri dengan nada dibuat-buat agar mendapatkan pembelaan dari Rega.
Arsen yang sudah mengetahui sandiwara wanita didepannya tersenyum sinis dengan bersedekap dada.
Rega yang melihat keributan antara istri dan anaknya pun menjadi geram.
![](https://img.wattpad.com/cover/262174446-288-k649751.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO (✅)
RomanceArsenio Felix Dirgantara biasa dipanggil Arsen adalah ketua Geng XER-T. Ia terkenal akan ketampanannya disekolah sehingga membuat wanita tunduk padanya. walaupun mempunyai sikap dingin tidak mengurangi penggemarnya. Ia juga terkenal akan kehebatann...