ARSENIO (✅)

34.🐣

😍😍Happy Reading😍😍

Kini Arsen dan kedua adiknya sedang berada kediaman kakeknya, sungguh dirumah ini terasa nyaman dan damai berbeda jauh dirumah orang tuanya yang terasa begitu mencekam dan penuh siksaan setelah kedua orang itu datang merebut kebahagiaan tiga orang anak sekaligus.

Arsen tersenyum melihat kedua adiknya tertawa lepas bermain bersama neneknya. Ia pun hanya melihat dari pintu belakang rumah kakeknya yang menghubungkan ke taman belakang yang indah dan terawat.
Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya, ia pun tidak terkejut karena ia sudah tahu pasti tak lain adalah kakeknya.

" Kakek tahu apa yang sudah terjadi pada keluarga kalian " Arsen mengernyit bingung darimana kakeknya tahu sedangkan dia tidak pernah menceritakannya.

" Sebenarnya kakek sudah curiga dari dulu sama mamah tiri kamu makanya kakek perintahkan orang-orang suruhan kakek buat mata-matai Nindya dan adiknya. Kakek juga sudah mengetahui siapa Nindya sebenarnya " Jelasnya membuat Arsen mengerti.

" Kakek juga tahu kamu sering kena pukul kan sama papah kamu karna mereka? Kakek percaya kamu kuat kamu bisa ngelewatin ini semua karna kamu sama seperti papah kamu orang yang kuat, tegas dan susah diatur " Ucapnya lalu meninggalkan Arsen yang masih mematung dengan pikirannya.

Hingga malam menjelang Arsen terus memikirkan ucapan sang kakek, Arsen sangat penasaran apa yang telah kakeknya ketahui tentang wanita itu. Ia pun beranjak dari kasurnya dan keluar dari kamarnya untuk menemui sang kakek, ia harus bicara sama kakeknya malam ini juga. Arsen pun mencari keberadaan kakeknya yang ternyata berada diruang keluarga bersama neneknya. Arsen menghampiri kedua orang tua tersebut dengan langkah cepat.

" Kakek " Panggilnya dan langsung duduk disofa single yang berada disamping kiri kakeknya.

" Belum tidur kamu? " Tanya kakek.

" Belom kek. Felix mau nanya sesuatu sama kakek " Langsung To the point.

" Tentang mamah tiri kamu? " Tebaknya dengan benar.

" Iya kek. Felix pengen tau apa yang sudah kakek ketahui tentang wanita itu "

Pemilik nama asli Dirgantara itu pun membenarkan posisi duduknya dan melirik istrinya sebentar yang dibalas anggukan dan istrinya pun pergi meninggalkan mereka berdua untuk mengambil sesuatu.

" Sebenarnya kakek sudah mengetahui asal usul mamah tiri kamu dari penyelidikan orang-orang suruhan kakek. Dari hasil penyelidikan, Nindya dulu bekerja disebuah bar ternama sebelum mengenal papah kamu. Nindya adalah wanita bayaran yang biasa melayani para lelaki hidung belang, Nindya juga sering bergonta ganti pasangan untuk mendapatkan harta para lelaki yang ia kencani. Seiring berjalannya waktu Nindya pun ketemu papah kamu sampai-sampai papah kamu tergoda sama wanita itu dan menikahinya " Dirgantara pun menghembuskan nafasnya sebentar " Yang lebih parahnya lagi Nindya sampai sekarang masih sering keluar sama laki-laki lain kalau papah kamu lagi ada tugas diluar negeri " Jelasnya panjang lebar membuat Arsen yang mendengarnya pun terkejut bukan main.

" Jadi benar yang Felix lihat waktu itu? Wanita itu sampai sekarang masih sering main dibelakang papah?! Benar-benar wanita penuh drama!! " Ucapnya geram. Ia juga sudah mengetahui dulu pernah melihat Nindya pulang malam diantar oleh seorang laki-laki.

Dirgantara pun mengeluarkan isi amplop yang dibawakan oleh istrinya " Kamu bisa lihat sendiri Felix "

Arsen kembali terkejut ketika melihat isi amplop itu yang berisikan foto-foto wanita jalang itu bersama laki-laki lain, bukan hanya itu setiap foto yang diambil selalu dengan laki-laki berbeda dan apa ini? Foto wanita itu sedang berciuman didepan gerbang rumahnya benar-benar wanita jalang tidak punya malu.