ARSENIO (✅)

11.🐣

Seluruh geng Xer-T yang jumlahnya terbilang cukup banyak memasuki hutan tersebut menuju rumah yang ada didalam sana. Saat berada diperjalanan mereka mendengar suara teriakan. Mereka pun mencari dari mana asal suara tersebut.

" Lepasiinn gue BANGSAT!!! " Teriak Arsen yang tangannya dicekal berusaha memberontak

" Toolooongg.. Siapa pun toloong kitaaa " Teriak Myesha berharap ada yang nolongin.

" Diam kau bocah!! "

" Enggak!! Lepasin kita.. Lepasinn!!! "

" Diaamm!!! " Bentaknya hendak memukul.

" STOPP!!  Lo sentuh dia gue patahin tangan lo! " Ucap Arsen Marah

Mereka pun saling pandang selama beberapa detik lalu tertawa mendengarkan ucapan pemuda itu.

" Bagaimana lo mau matahin tangan gue kalo tangan lo aja di ikat hahahaha " Tawanya membuat semuanya ikut tertawa

" Dasar pemuda bodoh! "

" Lepasin gue anjing!! Lepaass!!! "

" Lepasin gue atau kalian tau akibatnya " Geramnya lalu mencoba melepaskan diri akhirnya pun terlepas.

Arsen pun menghajar mereka semua sendirian sedangkan Myesha masih menangis ditangan salah satu dari mereka.

Bughh..bugh

Argghhh

" JANGAN PERNAH MAIN-MAIN SAMA GUE ANJING!! " Ucapnya marah memukul orang itu habis-habisan

Bughh..bugh..bughh

Bughh.. Kretek..arrgghh

Bughh

Tak lama pun seseorang menghentikan pergulatan tersebut. Membuat semuanya menengok ke asal suara.

" woi kalo berani mainnya jangan keroyokan dong. Situ laki apa banci " Teriaknya

" David " Ucap Myesha

" Ehehee biasa aja dong liatinnya "

" Mau apa kalian. Jangan ikut campur! " Ucapnya galak salah satu dari mereka

" Hohohooo tidak semudah itu ferguso " Ucap David menantang

" Beli pisang di semarang " Ucap Riko memulai aksinya

" Eh kejauhan tolol dipasar senen aja banyak " Protes David

" Ah brisik lo "

" jangan lupa membeli wingko babat,, ayo cepet kita serang jangan kebanyakan bacoottt " Lanjutnya membuatnya riuh.

Bugh..bugh

Bugh..argghh

Bugh..bughh..bughh

Kretek

Bughh

Arghhh

" Maju lo sini cepet lawan gue " Ucap Riko menantang

" Kebanyakan gaya lo sekarat baru tau rasa " Sindir David yang sedang memukuli lawannya

" Brisik lo. Urus aja tuh lawan lo " Jawabnya sambil memukul lawannya.

Dalam keadaan bahaya pun mereka masih sempat adu mulut. Membuat temen-temennya pun hanya bisa menggelengkan kepala.

Myesha yang melihat perkelahian tersebut hanya bisa menangis ketakutan. Disana semuanya datang untuk menolongnya terutama Arsen yang udah menolongnya dari awal membuat Myesha merasa hutang budi.

****

Kenzo dan Salma pun melanjutkan perjalanannya sehabis melaporkan kasus penculikan adiknya kepada polisi. Mereka pun ketempat dimana Myesha disekap dengan didampingi polisi.

" Sabar ya dek abang pasti dateng selamatin kamu " Monolognya

" Bang kita bawa polisi kalo nanti Sasha diapain gimana? "

" Enggak Sal. Sasha pasti selamat "

" Iya semoga aja bang "

Gak berapa lama pun mereka sampai ditempat tujuan. Mereka mencari dimana Myesha berada.

Ditempat yang sama Arsen dan geng Xer-T masih melakukan pertarungan tersebut. Jumlah anak buah Devin lumayan banyak jadi membutuhkan waktu untuk mengalahkannya.
Namun tiba-tiba Myesha dibawa oleh Devin membuatnya teriak ketakutan, seketika Arsen yang mendengar teriakan tersebut pun menoleh dan langsung mengejar Myesha.

" WOI LEPASIN DiA!! " Teriaknya membuat Devin berhenti.

" Lo mau? Nanti ya kalo gue udah bosen main sama dia " Ejeknya

" Cuih kebanyakan bacot lo " Geramnya langsung menghajar Devin.

Bugh

Bughh bughh

" Jangan pernah macem-macemin dia anjing!! "

Bughh

" Lo gak berhak ngatur hidup gue "

Bugh

" Hiks hiks udah stop jangan berantem " Tangisnya mencoba menghentikan

Bughh..bughh

" Gue gak akan pernah lepasin lo anjing!! " Ucapnya dengan api amarah

Namun tak disangka Devin mengeluarkan sebuah pisau dan menusuk perut Arsen membuatnya jatuh lemah tak berdaya.

" ARSEEENNNN " Teriaknya dan langsung berlari menghampirinya yang sudah tergeletak

" Sen bangun hiks,, lo pasti kuat bangun hiks hiks  " Ucapnya mencoba menguatkan Arsen

Temen-temennya yang melihatnya pun terkejut dan langsung menghampirinya. Namun tiba-tiba terdengar suara tembakan yang cukup keras membuat semuanya terkejut.

DOORRR

" Angkat tangan kalian. Kalian sudah kami kepung " Ucap sang polisi

Para polisi pun mulai menangkap para pasukan Devin. Namun Devin selalu memberontak membuatnya terlepas alhasil terjadi kejar-kejaran.

" Abang " Ucapnya saat Kenzo berada didepannya

" Ehh sen jangan tutup mata lo. Lo pasti kuat kita akan bawa lo ke rumah sakit " Ucap Firman khawatir

" Sa kita harus cepet-cepet bawa Arsen ke rumah sakit sebelum kehabisan banyak darah " Ucap Riko menyadarkan Myesha.

" Hah, i iya ayo kita bawa ke rumah sakit " Balasnya lalu mengangkat kepala Arsen dari pangkuannya.

" Eh tunggu dulu, kita kan kesini pake motor semua masa kita bawa si bos naik motor sih " Ucap David mengingatkan

" Oh iya terus gimana ini? " Ucap Panji

" Bawa aja ke mobil abang Sa. Abang kesini pake mobil kok "

" Ah betul. Ayo cepat bawa Arsen kedalam mobil abang gue "

Akhirnya Arsen pun dibawa dengan menggunakan mobil Kenzo menuju rumah sakit terdekat.