44.🐣

246 9 26
                                    


😍😍Happy Reading😍😍


Anak X-ERT sedang berada dirooftop sekolah untuk nongkrong sebentar sambil menunggu bel masuk berbunyi.
Semuanya telah sampai saat jam menunjukkan pukul 06:20
Semua itu berkat Arsen yang setiap pagi membangunkan teman-temannya untuk selalu bangun pagi.
Ucapan yang ia lontarkan pada pak Bambang pada waktu lalu benar-benar ia tepati. Arsenio Felix Dirgantara yang dulunya anak nakal suka bolos, telat dan mencari keributan sekarang benar-benar berubah.

Teman-tamannya yang satu geng itu perlahan-lahan mulai ikut berubah mengikuti sikap Arsen yang sekarang.

Perubahan itu membuat semua warga sekolah bertanya-tanya. Arsen yang notabennya sebagai murid yang nakal dan pembangkang kini berubah, membuat semuanya ingin mengetahui siapa yang telah merubah sikap bad nya itu.

" Bos semua anak-anak sini pada penasaran sama lo, kenapa lo bisa berubah secepet itu. Yang lain pada mikir lo berubah karena seseorang " Celetuk David yang memainkan hpnya.

" Emang kenapa kalo bos berubah? Bukannya itu baik " Ujar Panji.

" Iya. Tapi gue juga ikut penasaran si bos berubah karena siapa? Neng micin? "

Arsen yang mendengar nama panggilan micin yang diberikan untuk Myesha darinya pun langsung menjawab pertanyaan David agar tidak semakin berpikir yang tidak-tidak.

" Gue berubah karna diri gue sendiri yang pengen berubah " Jelasnya.

" Serius bos gak karna neng micin? " Tanya David yang masih tidak percaya.

" Ngapain gue berubah karna dia. Ini sekolah punya kakek gue. Gue cuma gak mau nama sekolah ini tercemar buruk karena kelakuan cucunya "

Mereka hanya menganggukan kepalanya paham seperti anak kecil yang dinasehati oleh ibunya membuat Arsen menatapnya malas.

Kriiing...kriiing...kriiing

Bel masuk pun berbunyi Arsen segera beranjak dari tempat duduknya diikuti dengan yang lainnya berjalan dibelakang sang ketua.

Berjalan dengan gagahnya membuat semua siswi yang berjalan dikoridor berhenti untuk mengangguminya sebentar.

Arsen tidak pernah menanggapi ocehan dari siswi yang selalu menggoda dirinya. Baginya tidak ada siswi yang bisa menarik perhatiannya kecuali salah satu cewek yang akhir-akhir ini selalu mengganggu pikirannya.

" KAK ARSEENN "

Tiba-tiba seseorang memanggil dirinya membuatnya reflek menghentikan langkahnya sehingga yang dibelakangnya pun ikut menghentikan langkahnya. Ia menengok ke arah samping kiri mencari siapa yang telah memanggilnya.

Arsen melihat salah satu siswi yang berlari kearahnya, menatapnya penuh tanda tanya.

Siswi itu berhenti didepan Arsen mengatur nafasnya sebentar yang ngos-ngosan akibat berlarian. Setelah lebih baik, siswi itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Arsen hanya bisa memperhatikan gerak gerik siswi itu.

" Ini buat kakak. Jangan lupa dimakan yah " Ucapnya sembari memberikan kotak makan berwarna hijau dengan gambar keroppi.

Arsen pun menerima kotak makan tersebut membuat senyum diwajah siswi itu semakin melebar.

Sedangkan dari belakang siswi tersebut terlihat Myesha dan Salma yang berdiri melihatnya. Semua itu tak luput dari pandangan Arsen.

Arsen pun mengucapkan terima kasih kepada siswi yang akhir-akhir ini selalu memberikan bekal untuknya, dan kembali berjalan tanpa memperdulikan Myesha yang sedari tadi menatapnya.

ARSENIO (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang