😍😍Happy Reading😍😍
Keesokan harinya Arsen bangun lebih awal, jam menunjukan pukul 05:40 dia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
Arsen pun kembali ke kamar Ramesa untuk membangunkannya supaya Ramesa terbiasa bangun pagi. Saat membuka pintu kamar tersebut Arsen tersenyum melihat Ramesa yang sudah bangun dengan sendirinya dengan muka bantal matanya mengerjap lucu, Arsen pun menghampirinya." Good morning my queen " Sapanya.
" Abaaaaaang " Ucapnya senang langsung memeluk Arsen.
" Abang benelan bobo cini cama Meca? " Tanyanya mendongakkan kepala.
Arsen mengangguk memberikan jawaban " Iya semalam abang bobo disini tapi Ramesa-nya nyenyak banget bobonya kira-kira mimpiin apa yah? " Mencolek hidung Ramesa
Ramesa pun terkekeh " Meca mimpi ketemu cama mamah bang. Meca main cama mamah ditaman celuuuuuu bangett "
" Iyakah? Ramesa seneng gak ketemu mamah? " Tanya Arsen.
" Ceneng banget bang " Jawabnya terlihat bahagia.
" Begitu bahagianya kamu sa cuma lihat mamah dimimpi. Maafin abang ya sa belum bisa bahagian kamu " Batin Arsen menatap sedih adiknya.
" Ya udah sekarang kamu mandi terus sarapan, nanti abang mau ajak kamu ke sekolah ketemu kakek sama nanti main dirumah kakek "
" Aciiiiiiiiikkkkkk main ke lumah kakek " Teriaknya senang sambil melompat-lompat dikasur.
" Ayo kita mandi sekarang " Ajak Arsen.
" Lets go " Ucapnya barengan.
*****
Kini Arsen telah menyelesaikan tugasnya memandikan dan merias Ramesa, terbukti Ramesa begitu cantik dan menggemaskan dengan gaun berwarna Abu serta bandana mutiara dikepalanya.
Arsen pun bangga ternyata dirinya bisa mengurus adik perempuannya walaupun masih sedikit bingung bagaimana cara mengepang rambut ataupun hal yang lainnya yang berhubungan dengan perempuan. Tapi ia bisa belajar sedikit demi sedikit dari bi Inem. Calon papah idaman nih wkwk." Gimana sa yang rias abang cantik gak? " Tanya Arsen mengarahkan Ramesa ke arah cermin.
" Tantik " Mengangguk cepat " Abang keleenn " Memberikan jepolnya, Arsen pun tersenyum.
" Ya udah ayo kita turun untuk sarapan my queen " Menggandeng tangan Ramesa untuk keluar menuju ruang makan.
Sesampainya diruang makan semuanya telah berkumpul termasuk Reyan dan yang lainnya.
Arsen pun memilih duduk yang jauh dengan papahnya sedangkan Ramesa duduk ditengah antara Reyan dan Arsen.
Mereka pun sarapan dengan tenang tanpa ada suara hanya terdengar dentingan sendok dan piring namun tiba-tiba Ramesa berbicara membuat semuanya menghentikan sarapannya beberapa detik kemudian melanjutkan lagi." Papah " Panggil Ramesa
Rega pun menatap putrinya " Kenapa sayang? "
" Meca mau ikut bang Felix ke cekolah telus mau main kelumah kakek " Ucapnya lucu lalu memasukan nasi kemulutnya.
Rega yang mendengar penuturan dari putrinya pun menatap Arsen seolah bertanya, Arsen pun hanya diam meneruskan sarapannya.
" Ngapain kamu bawa Ramesa ke sekolah Felix? "
" Emang kenapa? Kakek aja ngebolehin katanya kangen juga sama Ramesa " Jawabnya tanpa melihat Rega.
" Kalo ganggu kakek disana gimana? Kamu mikir gak sampe kesitu?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO (✅)
RomanceArsenio Felix Dirgantara biasa dipanggil Arsen adalah ketua Geng XER-T. Ia terkenal akan ketampanannya disekolah sehingga membuat wanita tunduk padanya. walaupun mempunyai sikap dingin tidak mengurangi penggemarnya. Ia juga terkenal akan kehebatann...