36.🐣

318 23 71
                                    


😍😍Happy Reading😍😍

Hari senin dimana hari yang paling dibenci oleh semua anak sekolah karena harus kembali berangkat menuntut ilmu setelah libur dihari weekend.
Namun berbeda dengan Kelvin Adelio Mahesa yang sudah siap dengan seragamnya didepan rumah Myesha untuk berangkat bersama.
Kelvin pun mengetuk pintu bercat putih itu dengan keras agar terdengar sampai dalam. Beberapa kali ketukan muncullah wanita yang berumuran seusia ibunya dengan wajah ceria.

" Eh Kelvin, kirain tante siapa " Ucap Sarla ibunda Myesha.

" Pagi tante. Shasanya ada? " Tanyanya sopan.

" Ada. Ayo masuk vin sekalian ikut sarapan, tante juga habis selesai masak nih " Ajaknya.

Sarla pun melangkah ke arah dapur dengan diikuti Kelvin dari belakang. Saat sampai didapur Kelvin melihat keberadaan Jonathan ayah Myesha. Ia pun tak lupa untuk menyapanya.

" Pagi om " Yang disapa pun langsung mendongakan kepalanya.

" Pagi. Mau berangkat sama Sasha yah? " Tanya Jonathan.

" Iya om. Gimana kabarnya om, sehat? "

" Alhamdulillah sehat vin. Orang tua kamu gimana kabarnya? Udah lama nih gak main ke sini "

" Alhamdulillah mereka sehat om. Maklum om mereka sibuk kerja terus gak ada waktu, Kelvin yang sebagai anaknya aja jarang mereka luangin waktu buat Kelvin om "

" Gak papa mereka sibuk kerja juga buat kamu juga kan biar kamu seneng " Ucap Jonathan yang dengan anggukan oleh Kelvin.

" Ya udah sini duduk vin ikut sarapan. Bentar lagi Sasha juga turun " Ucap Sarla sambil menuangkan air putih dalam gelas.

Terlalu asyik berbincang dengan kedua orang tua Myesha membuat mereka semua tak menyadari kehadiran Myesha yang telah berdiri disamping Kelvin. Membuat Myesha berdehem baru mereka menyadari akan kedatangannya.

" Ehem "

Semuanya pun menghadap ke asal suara dan menyadari kehadiran Myesha yang sudah berdiri disamping Kelvin.

" Eh sayang ayo duduk kita sarapan " Ucap Sarla membuat Myesha menarik kursinya dan duduk disebelah Kelvin.

" Pagi Sa " Sapa Kelvin yang dibalas lirikan oleh Myesha.

" Lo ngapain pagi-pagi udah disini? Numpang sarapan? " Ceplosnya membuat dapat teguran dari sang ayah.

" Sasha " Yang dipanggil pun hanya terkekeh.

" Jangan kayak gitu sayang ngomongnya gak baik " Ucap Sarla memperingati putrinya dengan lembut.

" Iya bun Sasha cuma bercanda "

" Kamu ngapain pagi-pagi udah ada disini pon? " Tanyanya lebih sopan.

" Jemput lo malah ditawarin sarapan, ya udah pas banget mumpung gue belum sarapan " Balasnya menyeringai.

Mereka berempat pun melakukan sarapan dengan tenang tanpa adanya obrolan. Setelah menghabiskan sarapannya Kelvin dan Myesha berpamitan kepada Jonathan dan Sarla untuk berangkat sekolah.

ARSENIO (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang