55.🐣

236 11 17
                                    

😍😍Happy Reading😍😍

Semenjak kejadian dua hari yang lalu, Kelvin jadi menjauhi Myesha, yang biasanya jam istirahat selalu menghampiri Myesha kini tidak. Bukan cuma hal itu ketika berpapasan dengan Myesha, Kelvin pun tidak membalas sapaan dari Myesha. Sungguh membuat Myesha sangat merasa sedih dengan hal ini.

Ia rindu dengan sahabatnya itu yang suka menjahilinya, walaupun terkadang bikin kesal tapi ia sangat merindukan tingkah menyebalkannya itu. Myesha pun menjadi sering melamun, tidak fokus dengan materi yang dijelaskan oleh gurunya. Yang ia pikirkan hanya sahabatnya, ia sangat menginginkan Kelvin yang dulu. Ia selalu menanti pesan dari Kelvin yang selalu membuatnya tertawa dan juga kesal karena kejahilannya. Namun, Kelvin tidak pernah mengirimkan pesan lagi semanjak kejadian itu. Rasanya ia ingin menangis jika diperlakukan acuh seperti itu oleh Kelvin.

Semua itu tak luput dari pandangan sahabat sebangkunya. Salma selalu melirik ke arah Myesha yang tidak fokus dengan penjelasan materi didepan. Semua itu membuat Salma penasaran apa yang telah terjadi dengan sahabatnya itu. Ia juga melihat dari sikap Kelvin yang berbeda. Tidak seperti biasanya cowok itu yang selalu menghampiri Myesha ketika jam istirahat, kini sudah dua hari entah hilang kemana.

" Ada masalah apa mereka berdua. Kok Sasha keliatan sedih gitu ya " Ucap Salma dalam hati dengan sesekali melirik ke arah sahabatnya itu.

Salma kembali fokus kedepan untuk mendengarkan penjelasan materi yang akan ia salin kedalam bukunya. Untuk masalah Myesha nanti akan ia tanyakan langsung ketika jam istirahat tiba.

Kriiing...kriiing...kriiing

Jam istirahat pun telah tiba Myesha maupun Salma segera membereskan alat tulisnya yang berserakan diatas mejanya.
Salma yang telah selesai terlebih dahulu, ingin menanyakan yang membuatnya penasaran sedari tadi.

" Sa, lo lagi ada masalah yah sama Kelvin? " Tanyanya membuat Myesha seketika menghentikan aktifitasnya.

Myesha menundukan kepalanya rasanya ingin menangis sekali ketika ditanya tentang masalah itu.

" Kalo ada masalah ceritain aja sama gue Sa. Gue siap jadi pendengar yang baik buat lo " Memegang bahu Myesha mencoba menguatkannya.

Perlahan Myesha mengangkat kepalanya, menghadap kearah Salma yang menatapnya.

" Sal K kelvin marah sama gue " Ucapnya mencoba menahan tangisnya agar tidak pecah.

" Kok bisa Sa? Emang Kelvin marah kenapa? "

" Satu minggu yang lalu Kelvin ne nembak gue Sal, t tapi gue tolak "

" Hah sumpah demi apa Kelvin nembak lo Sa? " Ucapnya terkejut bukan main.

" I iya Sal, Kelvin nembak gue "

" Terus dia marah sama lo karena lo tolak? "

" Bukan. Awalnya dia gak papa, terus dua hari yang lalu dia nyuruh gue jauhin Arsen "

" Terus lo gak mau makanya dia marah kan? " Tebaknya membuat Myesha mengangguk.

Salma menghela nafasnya pelan, ia sudah menduga bakal terjadi seperti ini. Salma pun memegang tangan Myesha " Sa lo suka sama Arsen? "

ARSENIO (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang