Haiii apa kabar kalian semuanya...
Aku balik lagi dengan membawa part baru untuk kalian removal kalian suka🌹Jangan lupa berikan vote dan komen kalian ya bestie💖
Oke let's go....
😍😍Happy Reading😍😍
" Pergi dari sini! Jangan pernah tunjukin muka kalian dihadapan saya lagi! " Melempar tas yang berisi pakaian Nindya dan juga Bima.
BRAKK!
Pintu ditutup dengan sangat keras oleh Rega membuat kedua insan yang berada diluar terlonjak kaget.
" Mbak lo gak papa kan? " Bima membantu Nindya untuk berdiri.
Nindya mengangguk dengan memunguti tas yang berisi pakaiannya dengan hati yang sangat dongkol. Memalukan sekali dirinya diusir dengan cara seperti itu. Ia berjanji tidak akan pernah melupakan kejadian hari ini.
" Ayo Bim kita pergi dari sini " ujar Nindya.
" Tapi mbak... "
" Ayo Bim! " Berjalan menuju gerbang. Melihat sang kakak pergi, Bima dengan berat hati mengikuti Nindya dengan menenteng tasnya.
Mereka berdua meninggalkan rumah megah itu dengan hanya membawa dua tas berisi pakaian masing-masing tanpa harta sedikit pun yang bisa mereka ambil dari sana.
Nindya tidak menyangka dirinya akan ketahuan secepat itu. Ada rasa sesal didalam hatinya karena terlalu cereboh dalam bertindak sehingga membuatnya terusir dari rumah yang sudah seperti istana baginya.
" Mbak kita akan tinggal dimana? Gue gak mau mbak kalo harus tidur dijalanan. " Ujar Bima dengan terus mengikuti langkah Nindya.
" Gak akan! Kita akan tinggal ditempatnya Devin "
" Bang Devin? Bang Devin yang dulu pernah ninggalin lo demi bocah smp? Gila lo mbak ngapain lo balikan sama bajingan kayak dia! "
Ucapan Bima berhasil membuat Nindya menghentikan langkah kakinya. Nindya menatap wajah Bima yang menatapnya dengan serius.
" Jangan pernah menyebut dia bajingan Bima! Dia yang sudah membuat mbak terbebas dari tempat kotor itu dan dia yang sudah membantu mbak agar kamu bisa tetap melanjutkan sekolah! " Teriaknya marah mendengar kekasihnya disebut bajingan oleh adik kandungnya sendiri.
" Dan asal kamu tau, janin yang ada didalam kandungan mbak adalah anak dia bukan anak si tua bangka arogan itu! "
Bima terkejut mendengar ucapan yang barusan Nindya lontarkan dihadapannya.
" Ja-jadi benar itu bu-bukan anaknya bang Rega " ucapnya terbata.
" Iya. Ini anaknya Devin "
Nindya pun menghentikan taxi yang melintas dan segera masuk untuk segera ke rumah sang kekasih. Melihat adiknya yang masih terdiam diluar, Nindya memanggilnya agar segera masuk kedalam taxi.
*****
Rega terduduk dengan kedua tangan yang memegang kepalanya. Rega sangat marah dan juga kecewa, ternyata selama ini Nindya tidak benar-benar mencintainya. Rega sangat merasa bersalah dengan sikapnya selama ini kepada anak-anaknya, dirinya sudah terhasut oleh omongan Nindya yang membuat anaknya menjadi imbasnya.
Arsen menghampiri Rega yang terlihat sangat terpukul atas kejadian barusan. Arsen sangat bersyukur bisa menjauhkan papahnya dari wanita seperti Nindya walaupun harus mengorbankan perasaan papahnya akan tetapi ini juga demi kebaikan sang papah. Ia tidak mau orang tuanya terus menerus dipengaruhi sifat buruk dari Nindya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO (✅)
RomanceArsenio Felix Dirgantara biasa dipanggil Arsen adalah ketua Geng XER-T. Ia terkenal akan ketampanannya disekolah sehingga membuat wanita tunduk padanya. walaupun mempunyai sikap dingin tidak mengurangi penggemarnya. Ia juga terkenal akan kehebatann...