Ada yang masih nungguin? :v
M.O.O.N.
Distrik 13Keringat bercucuran dari kening seorang Yuta. Matanya yang biasanya tajam dan menusuk lawan bicara telah melunak hanya karena kebisuan Donghae di depannya. 5 menit lamanya, Donghae hanya duduk dan diam sambil menghunuskan mata tajamnya tanpa berniat mengatakan satu patah katapun.
Tekanan batin yang diterima Yuta terlalu besar. Bermodalkan tatapannya saja Donghae sudah bisa membuat Yuta yang terkenal arogan ketakutan.
"Tuan, aku akan menebus kesalahanku." Akhirnya Yuta memberanikan diri untuk berbicara.
Donghae mendengus sarkas. "Menebus?"
Yuta menelan ludah kasar setelah Donghae mengulang apa yang dia katakan. "I, iya tuan. Aku akan melakukan apapun untuk menebus kesalahanku. Asalkan tuan_"
"Nakamoto Yuta." Potong Donghae sebelum Yuta sempat menyelesaikan kata-katanya. "Rubah berekor 9 yang kutemukan di Jepang, kini hanyalah Anjing penjaga yang bahkan tidak becus menjaga seorang gadis berumur 18 tahun."
Yuta terkesiap saat Donghae meninggikan nadanya. Dalam hatinya sudah memulai sesi umpatan pada Nakyung yang saat ini tengah terbaring di bangsal medis bersama alat-alat di sekujur tubuhnya. Lihat saja gadis itu, seenaknya dia tidak sadarkan diri sementara Yuta harus menanggung akibat dari apa yang gadis itu lakukan. Harusnya Yuta tampar saja wajah Nakyung sebelum kondisinya semakin parah waktu itu. Tapi kini, nasi sudah menjadi bubur. Nakyung koma karena memaksakan dirinya mengendalikan Buldokong dan puluhan zombie dan mungkin saja setelah ini Yuta juga akan ikut Koma dihajar oleh Donghae.
"Aku telah melakukan apa yang kau suruh tuan. Aku telah berusaha untuk membuatnya berhenti tapi dia tidak mendengarkan_"
PLAAKK!!
Yuta tersungkur akibat tamparan keras di pipinya. Pemuda Jepang itu merasakan panas yang teramat di pipinya. Tamparan Donghae memang bukan main. Tidak ada ampun dari tamparan yang dia berikan tadi.
"Pergilah, aku muak melihatmu." Ucap Donghae. "Jika saja Christopher tidak berkhianat, kau pasti sudah ku buang karena tidak berguna."
Tangan Yuta terkepal kuat menahan amarah ketika nama rekan lamanya di sebut. Lagi-lagi Christopher yang Donghae banggakan. Apa yang sebenarnya Donghae lihat dari pengkhianat seperti dia?
"Terus saja kau banggakan Christopher di depanku. Akan ku buktikan, kau tidak ada apa-apa tanpaku." Sinis Yuta ketika Donghae telah pergi.
Yuta bangkit perlahan, kemudian matanya menoleh ke arah kaca transparan di sampingnya. Di baliknya adalah ruangan gadis yang telah membuatnya terkena tamparan tadi, siapa lagi kalau bukan Nakyung?
"Ya begitu! Tidur lah terus jangan pernah bangun kau terus menyusahkanku. Lain kali aku akan benar-benar mengurungmu di kandang anjing." Ucap Yuta yang tentu saja tidak akan dijawab oleh Nakyung.
"Senior!"
Yuta memutar badannya saat namanya dipanggil. "Sungchan-ah, apa yang kau lakukan?"
"Aku mencari Winter, apa kau melihatnya?" Tanya Sungchan.
"Kenapa bertanya padaku? Biasanya kau selalu bersamanya."
"Aku baru saja pulang dari kota. Aku mendapat tugas mencari keberadaan warga yang tersisa." Jawab Sungchan.
"Akhir-akhir ini kau sering mendapat tugas di luar ya?" Tanya Yuta, sedikit iri.
"Mungkin karena Tuan Lee sedang gencar mencari keberadaan mereka." Jawab Sungchan. "Jadi, apa kau melihat keberadaan partnerku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
No More Home
FanfictionPercayakah kalian bahwa otak manusia memiliki kemampuan yang lebih dari hanya sekedar mengingat dan memberi sinyal ke tubuh? Beberapa orang memiliki otak yang dapat menolak Virus dan menjadikan diri kebal terhadap virus. Mereka disebut imun. Sebuah...