05.20.K.S.T
Pagi-pagi sekali, Ryujin terbangun dan menyiapkan sarapan. Tangannya dengan terampil mengolah beberapa bahan mentah, menjadi makanan yang lezat. Seperti biasa, setiap seminggu sekali sebagian dari mereka akan melakukan pembersihan. Dan kebetulan hari ini Renjun yang akan melakukan pembersihan. Sehingga dia ingin menyiapkan sesuatu yang spesial untuk kekasihnya juga tim nya.
Semenjak kejadian Shadow mouth, Renjun dan Bangchan membentuk tim untuk melakukan pembersihan. Tim satu dipimpin oleh Bangchan berisikan Soobin, Taehyun, Haecan, Seungmin, Jisung, Han, Ayen, Hyunjin, dan Felix. Sedangkan tim dua dipimpin oleh Renjun berisikan Jeno, Jaemin, Yeonjun, Lino, Chenle, Beomgyu, Kai, Woojin, dan Changbin. Secara bergantian, mereka akan keluar tiap minggu. Seperti hari ini, tim Renjun yang akan keluar dan tim Bangchan yang akan menjaga rumah.
"Nona mentor!"
Merasa dirinya dipanggil, Ryujin menoleh dan mendapati muridnya yang tak lain dan tak bukan adalah Choi Beomgyu sedang berdiri di ambang pintu dapur. Ryujin tersenyum gemas karena penampilan Beomgyu sungguh lucu. Rambut yang acak-acakan, mata yang sangat sipit, dan muka khas bangun tidur. Untung saja Ryujin bisa menahan tawanya.
"Kenapa kau bangun pagi-pagi sekali?" Beomgyu berdiri di samping Ryujin.
"Hari ini'kan kau dan Renjun-Oppa akan melakukan pembersihan. Aku ingin membuatkan sarapan yang spesial untuk kalian."
Beomgyu manggut-manggut paham. Sebenarnya, dia masih belum puas tidur. Tadi malam, dia baru bisa tidur jam 1. Meski sudah pernah melakukan pembersihan, Beomgyu tetap merasa gugup dan takut untuk keluar dari zona amannya. Bertemu secara langsung dengan para monster 2 Minggu yang lalu membuatnya merasa trauma. Seolah hari ini adalah mimpi buruk nya yang menjadi kenyataan.
"Nona tutor, apa aku boleh izin untuk hari ini?" Tanya Beomgyu terkesan merengek.
"Memangnya kenapa?"
"Aku sangat takut. " Bisik Beomgyu.
Ryujin menggeleng pelan. Ngaku-ngaku anak hutan. Tapi, takut untuk pergi keluar. Padahal, kalau Renjun mengizinkan, Ryujin sangat ingin pergi keluar dan ikut dalam pembersihan. Tapi sayangnya Renjun dan Bangchan sudah sepakat untuk tidak melibatkan para perempuan dalam kegiatan rutin ini. Bagi mereka, terlalu beresiko jika perempuan turun langsung ke hutan.
"Kau ini, masa begitu saja takut? Seharusnya kau sudah terbiasa bukan?"
Beomgyu memanyunkan bibirnya. Terbiasa apanya? Yang ada dia merasa trauma untuk melangkah keluar. Monster yang ada diluar sana sungguhan dan bukan hologram yang biasa digunakan di dunia perfilman. Jadi kalau dia mati, maka matinya beneran. Beomgyu tidak mau munafik. Dia lebih baik tidak pergi keluar untuk selama-lamanya dibanding harus mati mengenaskan dicabik monster.
"Kau tidak perlu khawatir. Renjun-Oppa pasti akan melindungi mu. Dasar anak hutan jadi-jadian!" Ryujin menggunakan sendok sayur untuk mengetuk kepala Beomgyu.
"Aww!!" Pekik Beomgyu sambil memegang kepalanya.
"Sudahlah, bantu aku untuk menyiapkan sarapan." Titah Ryujin yang terlihat sibuk dengan sayuran di tangannya.
Beomgyu hanya bisa pasrah dan akhirnya membatu Ryujin memasak. Untuk pertama kalinya juga bagi Beomgyu memasak makanan untuk 25 orang. Dia baru sadar kalau membuat sarapan untuk orang sebanyak ini sangat merepotkan. Bagaimana jika tadi dia tidak datang? Pasti Ryujin akan sangat kerepotan. Pantas saja Ryujin bangun pagi-pagi sekali. Dia pasti dikejar-kejar oleh waktu karena pembersihan akan dilakukan mulai jam 7. Seharusnya Ryujin banyak berterima kasih padanya karena telah datang. Berkat Beomgyu, pekerjaan Ryujin akan terasa lebih mudah.

KAMU SEDANG MEMBACA
No More Home
FanfictionPercayakah kalian bahwa otak manusia memiliki kemampuan yang lebih dari hanya sekedar mengingat dan memberi sinyal ke tubuh? Beberapa orang memiliki otak yang dapat menolak Virus dan menjadikan diri kebal terhadap virus. Mereka disebut imun. Sebuah...