Tersadar

34.3K 3K 60
                                    

Aku bangun dari tidur, melihat ke arah jendela. Hujan masih saja terus mengguyur. Aku melepas kemeja kerjaku dan menyisakan kaos.

Kebiasaan burukku mulai muncul kala hujan seperti ini.

Dingin.

Aku meraba raba tubuhku sendiri, dan mulai turun ke selangkangan. Meremas remas bagian tubuh dibawah sana. Panas mulai menjalar kesuluruh tubuh.

"Uhhh". Aku melenguh dan makin meremas remas milikku sendiri.

Pikiran jailku mulai muncul, aku membuka ponsel dan mengetikkan sesuatu untuk Maudya.

Maudya

Maudya sudah pulang?

Aku terus meremas remas milikku yang sudah makin mengeras, meraba raba dada dan berhenti pada dua gunung datar yang entah fungsinya apa aku tidak tau.

Maudya

Udah, kenape?

Aku tersenyum, ternyata dia masih mau membalas pesanku.

Dingin maudya

Aku terkikik, begitu mesumnya aku. Tapi catat ini, aku tidak menjadikan Maudya sebagai imajinasiku.

Haha padahal aku ini Dosen. Entah bagaimana mukaku jika mahasiswaku tau dosen tanpa ekspresi ini memiliki sifat mesum.

Maudya

Lo panasin aer, siram tuh badan. Dijamin panasss kagak dingin

Aku tertawa, tentunya masih dengan mengelus elus milikku yang makin menegang.

Aku mengirimkan sebuah Foto celanaku yang menggembung.

Ini udah panas sekali Maudya

Gila lo ya

Aku meletakkan ponsel, dan makin menjadi panas ditubuhku. Aku mengeluarkan juniorku dari celana dan mulai mengocoknya pelan.

"Ah ah ah". Nafasku terengah engah, makin kupercepat tempo pengocokkanku. Tangan kiriku tidak tinggal diam, aku meraba raba dadaku menambah sensasi panas.

"Aarrghh....". Aku mengerang tertekan ketika cairan putih terpuncrat dari Juniorku.

Aku menyandarkan tubuh ke sofa, memejamkan mata sejenak menikmati sesuatu yang baru saja terlepas.

Dringg.... Dring...

Aku menoleh ke arah ponsel yang berada disampingku, mengamati peneleponnya.

Yang ternyata Maudya. Tumben sekali dia yang menelponku terlebih dahulu.

"Hal-".

"Stop nglakuin hal yang gak berfaedah itu anjir".

Belum sempat kata HALO meluncur dari mulutku, Maudya terlebih dahulu mencecarku dengan kata katanya.

"Aku butuh itu maudya". Jawabku.

"Ya lo nikah".

Aku menghembuskan nafas sejenak.

"Kau tau, aku tidak punya wanita untuk di nikahi".

"Gini ya Rio, kalau lo belom siap dalam hal apapun itu untuk nikah. Ya lo tahan nafsu lo".

"Aku udah nyoba, tapi gak bisa. Aku memang butuh".

"Lo bisa, cuma gak berusaha".

"Sorry sebelumnya, lo muslim". Sambungnya.

"Iya".

"Gini nih kalau dulu pelajaran PAI bolos, kata Guru Agama gue nih ya kalau lo belom siap untuk nikah tapi nafsu lo ngegebu dianjurkan untuk Puasaaa.... Supaya bisa nahan nafsu. Terus lebih ngedeketin sama tuhan juga". Aku terdiam, buru buru aku membersihkan sisa cairan di Juniorku dan memasukkannya kembali.

"Bagaimana kalau kita menikah". Ucapan itu lancar sekali keluar dari mulutku.

"Jangan gila deh lo, kita aja belum pernah ketemu".

"Mari bertemu".

"Gini ya rio. Bukannya apa apa, keluarga gue Agamis walaupun kelakuan gue kayak setan tapi untuk hal hal yang diwajibkan agama, gue gak pernah ninggalin dan lagi walaupun gue banyak dosa gue berusaha mantesin diri buat dapet laki laki baik dan juga paham agama. Bukan mau sombong atau apa, tapi untuk memilih pasangan..."

Dia menjeda perkataannya.

"Gue juga nyari yang paham agama buat keluarga gue nanti, dan lo? Malah ngelakuin hal hal yang gak senonoh kayak gini".

Lagi lagi aku terdiam.

"Mungkin dari segi kerjaan atau apapun itu lo dapet poin, tapi beda lagi kalau didepan keluarga gue". Sambungnya.

"Dan lagi, stop lo lakuin kayak gini. Deketin hati lo sama tuhan dan pantaskan diri lo buat perempuan yang baik baik. Nanti pasti tuhan dekatkan perempuan itu ketika lo udah pantas. Subuh nanti lo buru mandi wajib, kalau gak tau niatnya ya searching, terus sholat. Gue tutup dulu telfonnya udah magrib. Assalamualaikum".

Tut..

Aku terbengong

"Waalaikumusalam". Balasku setelah beberapa detik.

Aku masih terbengong dengan kata kata Maudya.

"Aku salah".

____________________________________

Hallo guys, tingkyu yang udah nungguin. Jangan lupa ninggalin jejak ya.
Untuk kritik maupun saran tulis aja dikolom komentar ya❤️

Gue revisi ya bro and sis, gaenak sendiri kalau ada picture 18+ nya hehe

Hot Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang