CHAPT. 5

1.9K 235 9
                                    

Sementara di kostan ada 6 penghuninya yang sedang di depan TV menonton serial kartun Dora. Entah mengapa walaupun mereka sudah dewasa tetap serial kartun favoritnya, jangan lupakan si bocah kembar botak asal Malaysia, Upin dan Ipin juga.

Apa kalian melihat peta? Si Dora bersabda.

"Lihat!" Jawab Jisoo, sedangkan ke 5 temannya tidak merespon.

Dimana peta? Dora oh Dora.

"TUUH..TUH..NOOOHHH!!!" Jisoo menunjuk ke layar TV.

Coba sebutkan peta.

"PETA!" Jisoo berteriak.

Peta...Peta...

"PETAA...PETA...DORA BUDEG!!!! GUE KATA PETA!!" Jisoo sudah emosi berteriak-teriak sampai naik-naik ke sofa. Jennie dan Irene memutar mata malas. Anak goblok. Batin Jennie.

"WOOI BERISIK!" Yoongi menatap Jisoo malas.

" Ih bang Yoongi tidur aja sono di kamar kalo keberisikan." Jisoo meloncat turun sofa dan mendudukan pantatnya di sofa. Sedangkan Taehyung yang ada di sebelahnya sampai terjerembab.

"Chu..astaga!!" Taehyung menoyor kepala Jisoo yang dibalas pelototan.

"gak tau lagi gue kalo obatnya abis. Rene yuk kita ke warung bakso depan laper gue, tuh anak-konda enggak usah diajak." Ajak Jennie ke Irene, mereka melangkah pergi meninggalkan Jisoo.

"ikuuuutlaah kakaaakkk..masa anak cantik nan bahenol ini enggak diajak maem baakcooo?" Jisoo mengejar Jennie dan Irene, tapi sebelumnya dia menengadahkan tangannya ke Taehyung.

"bagi duit dong suamiku!" dengan senyum dimanis-manisin tentunya.

"cium dulu." Balas Taehyung tidak mau kalah.

"Jim cium nih kadal gurun."

"Homo gue juga milih kali Jis." Jimin melengos.

"cepet ih Tae bagi duit, males gue ke kamar ngambil duit. 20 ribu aja pelit banget lu." Sekarang Jisoo sudah mencubit lengan Taehyung. Akhirnya Taehyung kalah memberikan uang lembar 20ribuan ke Jisoo.

"maacih suamiku..muuach." Jisoo memberikan flying kiss lalu berlari Jennie dan Irene yang sudah menunggu di depan rumah.

"Rene bayarin baksonya ya." Jisoo menjawil pipi Irene.

"waah culas, licik, mafia lo!! Tadi bukannya udah minta sama 'suami' lo." Irene menjitak kepala Jisoo.

"Cuma 20 ribu nanti kalo gue nambah gimana, mana pulangnya mau beli cendol di kang Dadan."

"kagak!"

"Jeeeenn.." Jisoo beralih ke Jennie.

"Nehik nehik!" Jennie menggandeng Irene meninggalkan Jisoo.

***

"Bang..elo kenapa tiba-tiba pindah ke Yogya sih?" saat ini di kostan hanya ke 3 cowok yang sedang melanjutkan nonton Dora. Jimin yang iseng bertanya ke Yoongi mengapa mendadak ingin pindah kampus, padahal menurutnya kampusnya yang di Jakarta tidak ada masalah. Kampus negri juga.

"kepo." Yoongi menutup matanya dan bersidekap ancang-ancang tidur.

"bang..." kali ini Taehyung yang mendekati Yoongi.

"jangan bilang karena 'dia'." Yoongi langsung membuka matanya.

"sok tau!" Jimin tidak mengerti

"jangan bilang elo belom bisa move...." belum Taehyung menyelesaikan kalimatnya Yoongi sudah memotong.

"bukan urusan elo!" Taehyung menghela nafas menatap Jimin yang meminta penjelasan. Taehyung curiga kepindahan Yoongi ke kampusnya ada hubungannya dengan mantan Yoongi. Memang Ketika berpacaran Yoongi backstreet tetapi Taehyung pernah memergoki Yoongi dengan mantannya ini makan di sebuah warung tenda. Saat itu keduanya terlihat Bahagia, bahkan Yoongi yang biasanya ketus dan jarang senyum, Ketika itu kelihatan manis perlakuannya ke cewek itu. Taehyung akhirya menanyakan secara pribadi ke Yoongi dan dia tidak membantahnya tapi meminta Taehyung merahasiakannya tanpa tahu alasannya.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang