Pagi harinya Jisoo merasa lebih baik. Tidurnya nyenyak. Setelah mandi, berpakaian bersiap ke kampus diapun keluar kamar. Disana sudah ada Jennie yang menunggunya sambil menyerahkan roti dan susu.
"dimakan dulu Chu, semalem elo tidur udah kayak pingsan jadinya gak makan malem."
"makasih Jen. Elo udah makan?" Jisoo mulai mengigit roti isi selai strawberry.
"udah."
"chu, beberapa hari kedepan elo ke kampus sama gue. Gue yang nyetir, badan lo masih lemes kan?!" Jisoo menggeleng.
"gak usah gue."
"nooo...gue MAKSA!" Jisoo bisa apa kalau Jennie sudah mode begini.
"bang Yoongi udah gue kabarin." Tambah Jennie.
"ya udah yuk jalan, gue udah selesai nih." Jisoo dan Jennie beranjak ke garasi. Jimin sudah menunggu keduanya dengan Rose yang sedang mengunyah roti. Sedangkan Taehyung yang masih tidak punya muka di hadapan Jisoo sudah lebih dulu berangkat ke kampus.
"si Rose makan roti berapa biji coba?" Jennie menusuk-nusuk pipi tembam Rose.
"Cuma 4 lembar kak Jeeeeenn.."
"iya deh Cuma 4 lembaaaarrrr..."
"Chu gimana sehat kan?" tanya Jimin melihat Jisoo sudah lebih cerah.
"sehat Jim!!!" gaya Jisoo semangat. Semua yang ada disitu lega.
"yukk kita cus." Ajak Rose.
***
Sesampai di kampus ketika Jennie sedang memarkir motornya tiba-tiba ada sosok wanita tinggi menghampiri mereka.
"halo kakak-kakak..." senyum wanita cantik sudah merekah menghampiri keduanya.
Jennie yag meilihat siapa dihadapannya tersenyum miring. Jisoo menatap datar.
"iya ada apa Tzuyu?"
"Kak Jisoo nanti sepulang kuliah bisa kita ngobrol sebentar?" Tzuyu menampilkan wajah polosnya.
"bisa."
"Ok nanti aku tunggu di depan kampus ya kak, kita naik mobilku aja ya ke café yang paling deket aja."
"sori gue ikut. Jisoo lagi sakit." Selak Jennie. Tzuyu merasa keberatan.
"kak maaf tapi aku mau ngobrol berdua aja." Tatapan Tzuyu tidak suka.
"gue akan pisah duduk agak jauh, yang penting gue bisa liat Jisoo. Karena dia lagi sakit."
"kalo lo gak setuju Jisoo gak boleh pergi." Putus Jennie.
"jam 4." Tambah Jennie datar.
"ok." Tzuyu melangkah pergi.
"songong banget jadi cewek..eehhhh..." Jennie mengepalkan telapak tangannya seolah mau meninju Tzuyu.
"ya udah yuk ah jalan." Gandeng Jisoo.
Ketika memasuki kelas, Taehyung sudah duduk manis di baris nomer tiga,tempat favoritnya dan Jisoo. Seolah Taehyung tidak terlihat Jisoo melangkahkan kaki dan menduduki kursi baris no satu. Jennie membatu tapi paham hanya saja kenapa paling depan? Jennie mendengus.
"sekali-kali jadi anak teladan Jen." Jennie mengangguk malas.
Taehyung hanya memandangi punggung Jisoo, dia sama sekali tidak ada kekuatan untuk sekedar menyapa Jisoo. Hatinya sakit mengingat perbuatannya ke Jisoo.
Jimin yang baru datang akhirnya bergabung di sebelah Jennie.
Apakah Taehyung akan kehilangan Jisoo? Atau bahkan dia bisa juga kehilangan Jimin mengingat kejadian semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House
FanfictionKehidupan kost mahasiswa dan mahasiswi rantauan. bercerita mengenai percintaan, persahabatan, kesetiaan, perjuangan, pengkhianatan. #vsoo #lizkook #jinrene #jirose #yoonie bahasa ringan *pictures source from pinterest