Sepertinya restu sudah diterima Taehyung dan Jisoo dari kedua belah orang tua mereka. Walaupun Ayah Taehyung menyarankan untuk keduanya lulus kuliah terlbih dahulu.
Semua diserahkan ke Taehyung dan Jisoo. Keduanya masih memikirkan masak-masak.
"Chu, elo gak pake tunang-tunangan dulu?" tanya Irene ketika semua berada di kamar Jisoo hanya sekedar mengobrol.
"DEMI APAAAHH?? KAK CHU MAU NIKAH??" Lisa kaget, pasalanya Jisoo baru bercerita dengan Irene dan Jennie. Rose yang mendengar juga masih ternganga.
"buset LALISAAAAA!!!!! Kuping gue budek dah." Jennie mengucek-ngucek telinganya.
"nanti jadi siapa duluan yang nikah nih Lisa apa kak Chu?" Rose bingung.
"gue belom tau kapan, baru wacana." Jisoo juga masih bingung.
"ya elo gimana sama Taehyung, udah sama-sama siap belum?" Jennie ambil bagian.
Jisoo kembali termenung. Dia jadi tersadar, pernikahan bukan hal mudah. Taehyung juga berkali-kali memintanya untuk memikirkan masak-masak.
"kalo elo Lis?" Jisoo malah balik bertanya ke Lisa.
"kalo gue sih Kak berpikirnya gini...gue sama Jungkook kayak diberi kemudahan sama Tuhan di hubungan kita. Semua seakan berjalan lancar, bahkan melebihi ekspektasi gue."
Lisa menjeda.
"jadi gue pikir ini jalan Tuhan kasih tanda ke gue. Jujur di awal-awal ada juga perasaan takut, tapi makin kesini hati gue malah lebih entang dan ikhlas. Ya lagi lagi..ini memang tanda dari Tuhan." Begitu penuturan Lisa.
"elo pernah nanya Jungkook?" Irene penasaran.
"pernah. Dan dia lebih santai lagi. Dia mikirnya gini...selagi dikasih kesempatan dan kemudahan untuk melakukan sesuatu ya udah hajar aja."
Walaupun kalimat Lisa terdengar biasa tapi Irene, Jisoo, Jennie dan Rose bisa memahami makna lebih dalam.
"kak Chu...coba elo ngobrol sama hati lo deh. Jangan dulu dengerin orang lain. Dan liat tanda-tanda Tuhan di sekeliling lo, liat gimana semesta menggiring kalian menuju ke titik yang sama." Jennie tersenyum mendengar kalimat bijak yang keluar dari bibir si bontot.
"hati lo masih gusar ya Chu?" tanya Jennie.
"kayaknya gitu deh Jen."
"Chu, kan Taehyung sama orang tua kalian juga gak maksa cepet-cepet. Ya udah take your time as much as you need." Nasehat Jennie.
"iya... gue kesini kayak malah beban mikirin pernikahan, padahal sekeliling gue juga gak maksa ya. Taehyung juga masih keliatan santai."
"nah iya Kak Chu. Coba dibuat rileks aja. Liat Langkah lo dibawa Tuhan kemana." Ucap Rose.
"duuh..duuh...adek, adek gue ini udah pada bijak ya. Bangga kami padamu nak." Irene mengelus pundak Rose dan Lisa bergantian.
"yaaah udah makin tua ya kak Rene heheee.." canda Rose.
"udah daripada pusing kan lo Chu mikirin nikaaaaah...kita karaokean yuk. Kita berlima aja gak usah ajakin cowok-cowok." Jennie meng-ide.
"aaahh mana bisa laki saya ditinggal bu. Yang ada ngintilin nanti deh." Jungkook memang sudah terkontaminasi virus bucin sekarang.
"ya jangan bilang laaaahh...kita bilangnya mau ke rumah Mina aja ngerujak. Kan mereka gak bakal ikut tuh soalnya gak kenal." Jawab Jisoo.
"iya yuukk ah, pada mandi sana." Irene sudah berdiri.
"Rose, awas lo suka keceplosan ya. Ini menyangkut hidup 5 pasangan nih." Ancam Lisa. Karena memang Rose terkadang suka lupa.
"iyeeeee...iih bawel!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House
FanfictionKehidupan kost mahasiswa dan mahasiswi rantauan. bercerita mengenai percintaan, persahabatan, kesetiaan, perjuangan, pengkhianatan. #vsoo #lizkook #jinrene #jirose #yoonie bahasa ringan *pictures source from pinterest