CHAPT 34

1.5K 184 8
                                    

Hari pertama perkuliahan semester genap di mulai. Semua penghuni kost sudah semangat. Pukul 10.00 saatnya Jimin, Taehyung, dan Jisoo berangkat. Sedangkan Jennie sudah lebih dulu berangkat bareng Yoongi karena Yoongi ada kelas pagi.

"Chu, gue bareng elo aja ya. Motor gue gak ada bensin ternyata." Taehyung tiba-tiba ingin berboncengan dengan Jisoo, dia hanya beralaskan motornya kehabisan bensin. Sudah mulai modus rupanya kamu Tae.

"enggak ah, sana sama Jimin aja." Jisoo sudah menaiki motornya siap melaju. Masa dia harus memboncengi Taehyung?

"NO! NEVER! Boncengan gue Cuma buat Rose." Jimin menghalangi jok belakangnya dengan tas. Selain itu Jimin juga peka modus Taehyung.

"alah bucin lo! Rosenya aja masih molor." Jisoo membetulkan helmnya.

"jahat lo Chu, gue berangkat pake apa?" Taehyung sudah merengek.

"awas gue yang di depan, elo pindah belakang gih!" Taehyung menyuruh Jisoo pindah ke jok penumpang.

"diiih motor siapa emang??!" Jisoo malah mengencangkan pegangangan.

"eeh...eehh...si Jimin udah jalan aja sial!!" Jimin tanpa pamit sudah melaju.

"cepet sih Chu, keburu telat."

"aaah lagian elo kenapa gak cek dulu sih." Jisoo akhirnya mundur ke jok belakang. Taehyung bersiap melajukan motor.

"pegangan! Emang gue ojek?!" Taehyung menengok mendapati Jisoo yang pegangan di belakang.

"udah cepet buru!" Jisoo berpegangan di ujung jaket Taehyung.

Taehyung kesal, menarik tangan Jisoo untuk berpegangan di pinggangnya. "pegangan yang bener, elo gak bisa diem soalnya." Jisoo sebetulnya malu.

Akhirnya mereka sudah berjalan menuju kampus. Sesampainya di kampus ternyata Jimin masih menunggunya di parkiran. Setelah memarkir motornya Jisoo, Taehyung merapihkan rambutnya. Jisoo juga sudah menyisir rambutnya dengan tangan.

"Yuk ah" ajak Jimin.

Ketika mereka bertiga melewati lapangan. Taehyung memicingkan mata, sepertinya dia melihat seseorang yang dia kenal. Apa mungkin? Sosok itu sedang tersenyum manis, rambut panjangnya tertiup angin. Taehyung mengerjapkan mata takut salah lihat. Dan seketika wanita yang berbalut Blouse pink dan celana panjang berwarna Khaki tersebut menoleh dan kaget juga mendapati sosok Taehyung. Jarak mereka bertambah dekat.

"Tzuyu?" guman Jimin menoleh ke Taehyung. Jisoo bingung menatap Jimin."Hah?"

"Kak Tae?" wanita cantik itu sudah berdiri di depan Taehyung.

"beneran Tzuyu?" Taehyung masih tidak percaya.

"iya ini aku." Jimin dan Jisoo hanya menjadi penonton.

"Kak Tae apa kabar? Lama banget gak ketemu ya" senyum Tzuyu benar-benar manis. Jisoo saja yang melihatnya juga terpesona. Dengan tinggi badan yang semampai, rambut lurus kecoklatan, lesung pipi, kulit putih bersih dan masih banyak lagi kelebihan Tzuyu, siapa yang tidak terpesona.

Pakaiannya juga terkesan elegan.

"banget ya, kamu kok disini?" tanpa sadar senyum Taehyung sudah melebar.

"aku pindah kesini. Soalnya temen-temenku pada kuliah disini."

"eh ini kak Jimin ya?" Tzuyu ramah menyapa Jimin.

"iya, lama ya gak ketemu." Jimin mencoba ramah.

"kalo yang ini?" Tzuyu menatap Jisoo.

"oh ini temen kita, kenalin Jisoo." Jisoo menyambut tangan Tzuyu, lebut pikirnya.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang