CHAPT 47

1.5K 185 5
                                    

Taehyung dan Jisoo sudah di atas motor kembali untuk pulang. Di perjalanan mereka masih sedikit berbincang.

"Tae nanti langsung kasih tau anak-anak?" tanya Jisoo yang masih meletakan dagunya di pundak Taehyung.

"kasih tau aja gapapa, paling mereka minta traktiran." Ucap Taehyung enteng.

"Eh Chu, keliatannya cewek-cewek gak suka sama aku, apalagi Jennie dia kemarin ngegas banget dukung kamu sama Taeyong." Taehyung masih menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, sehingga mereka masih bisa mengobrol.

"gak kok mereka pasti dukung semua yang buat aku bahagia..mereka kemarin bete aja sama kamu, sangking setia kawannya." Jelas Jisoo.

"semoga gak ada halangan ya dari manapun Chu." Mereka saling menatap lewat spion.

"iya semoga."

Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai kost. Badan Jisoo rasanya sudah penat sekali, ingin segera beristirahat. Hari ini begitu panjang, melelahkan, mendebarkan dan menyenangkan buat mereka.

Jisoo menunggu Taehyung yang masih mengunci motornya. Mereka beranjak memasuki teras. Dari teras terdengar suara ribut seperti sedang ada pertandingan bola yang banyak supporter.

Karena pintu kost yang tidak tertutup, Jisoo dan Taehyung langsung masuk. Mereka dihadiahi pemandangan kost yang berantakan seperti kapal pecah. Makanan dimana-mana dan berserakan serta kaleng-kaleng minuman ringan juga bertebaran. Semuanya berkumpul di ruang TV saling meneriaki satu dengan lainnya. Ada dua orang yang sedang bertanding rupanya. Tepatnya main games di playstation.

"JUNGKOOK...JUNGKOOK...HAJAR KOOK JANGAN KASIH AMPUUUUNN." Teriak Jin yang sudah berada di samping Jungkook. Jelas saja Jungkooknya malah terganggu.

"wooii bang jangan disebelah gue juga teriaknya...berisik lo!!" omel Jungkook.

Sedangkan Irene, Jennie dan Hobi menyuarakan nama berbeda.

"Oii penonton..." Irene seperti di sketsa-sketsa lawak.

"OOIIIII..." disahuti Jennie dan Hobi.

"one, two, three..." ucap Irene.

" four, five, six..." jennie melanjutkan.

"seven, eight, nine..." Hobi semangat.

"TEEEEENNNN!!!!" ketiganya teriak.

"SEMANGAAT..yeyeyeyeeee...kalahin bayi ajaib Ten, dia badan doang gede doyannya susu..WOOOOO!!!" Jennie memprovokasi.

Jisoo dan Taehyung yang baru masuk masih loading, oh ternyata ada si Ten teman Lisa yang ketemu di Malang. Jungkook dan Ten sedang main permainan bola di playstation.

Sedangkan Lisa duduk tanpa semangat. Dia terlihat lelah dengan semuanya.

Yoongi yang ada di sebelah Jennie hanya menatap layar TV datar, Rose dengan anggunnya makan keripik tempe.

"Kook...yaaahh elo pelanggaran. Ten pinalti dah." Jimin menepuk dahinya. Dia setia mendukung Jungkook.

Semua menatap tegang layar TV, kali ini Ten melakukan pinalti. Akankah Jungkook bisa menghalaunya. Jisoo dan Taehyung sudah duduk berdampingan. Namjoon baru kembali dari dapur mengambil bolu yang di bawa Ten.

"GOOOOOLLLLL!!!!!"

"YEEEAAAAYYYYYY!!!!!" kubu Ten bersorak-sorai, Jungkook menendang udara kesal karena tidak bisa menghalau bola ke gawang. Perolehan sekarang 2-1 untuk keunggulan Ten.

"AAARRGGGGHHHH..." Namjoon hampir menjatuhkan bolunya untung Jin menahannya.

Akhirnya pertandingan selesai dan dimenangi oleh Ten. Semua pendukungnya mengelu-elukan Ten, sedangkan Jungkook melipat mukanya.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang