CHAPT 61

1K 127 3
                                    

"kita ke Jakartanya barengan lagi dong kayak kemaren?" tanya Hobi yang sedang mencuci piring di dapur. Disana ada Irene dan Jisoo yang sedang memasak nasi goreng untuk sarapan di hari Minggu yang mendung ini. Tepatnya Jisoo yang masak, Irene hanya membantu. Jimin dan Namjoon yang baru keluar kamar menuju dapur untuk mengambil minumpun ikut bergabung.

"iya Lisa bilang kita disewain travel yang kemaren lagi pulang pergi, berangkat pas Minggu malam setelah kita selesai UAS lah pokoknya." jawab Jisoo yang sambil mencicip nasi goreng yang ternyata kurang asin jadilah Irene manambahkan garam.

"terus acaranya kapan?" tanya Jimin dengan masih tampang bantal.

"sabtu malamnya. Di hotel deh kalo gak berubah ya acaranya." Irene menjawab.

"Rene udah pas nih, panggil anak-anak gih suruh pada sarapan." Irene pun menuruti perintah Jisoo segera mengetuk satu persatu kamar.

"eh gue mau protes sama Lisa, masa cowok-cowok pake kuning juga. Males banget gue, mana ada kemeja atau jas kuning." Ide Namjoon, tentunya Lisa akan lebih mendengarkan pendapat kakak sepupunya ini.

"iya bang elo bilang deh sama Lisa, aneh banget kita kuning-kuning gitu." Disetujui Jimin.

Jisoo sudah menyiapkan nasi goreng beserta telur ceplok di meja makan. Dibantu Jimin, Namjoon dan Hobi yang membawa piring, gelas, sendok dan garpu.

"eehmm wangiiii kak Chu." Siapa lagi kalau Rose yang berkata.

"pagi sayangnya Roseee..." Rose mengedipkan mata ke Jimin. Jimin hanya tersenyum malu.

"Jen..si Yoongi susah banget ah gue banguninnya. Elo dobrak aja sana kamarnya." Irene sudah selesai tugasnya membangunkan para penghuni kost.

"iya deh gue bangunin." Jennie beranjak ke kamar Yoongi. Sebenarnya kamarnya tidak di kunci tapi Irene tidak enak langsung masuk saja makanya dia menyuruh Jennie.

"selamat pagi bidadari surgaku..." Jin merangkul Irene, matanya masih susah dibuka.

"jauh-jauh lo, bau iler!" Irene melepaskan rangkulan Jin dan menjauh.

"alaaaah orang udah biasa tukeran iler juga." Jawab Jin mesum. Jelas saja membuat Irene murka.

"awas ya kagak jadi gue mau nikah sama elo! Dasar mesum!"

"dih gitu aja marah, pagi-pagi sayang masa udah ngajakin berantem." Jin mendudukan dirinya di sebelah Irene.

"nah ya Irene sama Jin udah anu anu..." goda Hobi.

Irene jelas tambah malu, tapi sumpah mereka belum sejauh itu.

"pokoknya..aaah mantab!!" Jin masih berulah.

"elo kalo masih ngomong gue pindah ya Jin iprit!" Irene mengancam dengan mengacungkan garpu ingin menusuk Jin.

"hahahaa...ya gapapa kali Rene, asal jangan sampe tekdungdung pret aja." Sambar Jisoo sambil mengambilkan nasi dan telur untuk Taehyung. Duh idaman kan belum jadi istri saja sudah begini, pikir Taehyung.

"malah pengen gue tekdungdung pret Chu, biar dia gak kabur." Kali ini jawaban Jin membuat Irene menusukan garpunya ke lengan Jin.

"AAUUUUUUU....KDRT nih!" selain ditusuk garpu, Jin juga dipelototi Irene.

"hahahaaa...elo berdua gimana kalo nikah ya, masa setiap hari kayak gini?" ucap Taehyung sambil menikmati masakan calon istrinya.

"ya udah gak usah nikah aja Rene." Cibir Yoongi yang sudah berhasil dibangunkan Jennie.

Praang..Jin membuang sendok, garpunya.

"eh jangan ngadi-ngadi lu Yoong!"

Setelah itu tidak ada yang mau menanggapi Jin, semua sedang menikmati sarapan yang dipersembahkan oleh Jisoo dan Irene. Kecuali Lisa. Matanya masih terpejam, dia masih tertidur dipundak Jungkook sedangkan Jungkook malah semangat melahap sarapannya.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang