CHAPT 78 (END)

1.5K 102 38
                                    

"Sah?" suara penghulu menggema melalui microphone bertanya ke para saksi.

"Sah.."

"Sah.."

"Alhamdulillah..."

Selanjutnya doa-doa baik untuk sepasang kekasih yang sudah halal di mata Tuhan dan hukum ini terus melangit. Semua orang, dipandu penghulu meng-amin-kan dengan sangat khusyuk.

Di kursi tamu undangan sudah duduk beriringan para sahabat dari Jisoo dan Taehyung. semua dengan pasangan masing-masing masih memejamkan mata, menundukan mata dan mengangkat tangan berdoa.

Ada Jennie dan Irene yang duduk berdampingan saling terisak. Terharu akan momen yang sedang mereka lalui. Momen dimana kedua sahabatnya mengikrarkan janji suci pernikahan. Isakan mereka bukan karena sedih tapi lebih kepada bahagia akhirnya keduanya bisa sampai pada titik ini.

Doa-doa masih terus berlanjut, sekarang giliran Ayah Jisoo yang memang meminta waktu khusus untuk ikut memberi segala pengharapan untuk anak bungsunya.

Sedangkan Jisoo, dengan kebaya putih anggunnya masih saja menunduk sesekali menghapus air mata yang tumpah. Di sebelahnya Taehyung yang juga berpenampilan dengan nuansa putih pun ikut larut dalam sakralnya pernikahan.

Bertempat di ruang terbuka daerah Jawa Barat, akad nikah dan nantinya resepsi pernikahan antara Jisoo dan Taehyung digelar. Nuansa putih-ungu lavender mendominasi tempat pesta. Bangku yang berjejer untuk para tamu undangan dihiasi bunga di belakangnya.

Cuaca yang juga sangat bersahabat, tidak panas tapi juga tidak mendung. Sejuk. Menambah kesyahduan.

Jennie yang masih terharu digenggam tangannya oleh Yoongi, biar bagaimanapun Jennie adalah sahabat terdekat Jisoo. Lisa, Jungkook, Rose dan Namjoon juga meluangkan waktu untuk hadir di pernikahan ini.

Setelah sesi doa selesai berikutnya Jisoo dan Taehyung dipersilahkan untuk memakaikan cincin pernikahan dan dilanjutkan Taehyung yang mencium kening Jisoo.

Sungguh Taehyung merasa lega. Sebelum ijab-qobul diikrarkan, Taehyung gemetar. Jantungnya seperti dipaksa meloncat kesana kemari. Keringat dingin membasahi telapak tangannya.

Tapi setelah jabatan tangan dirinya dengan Ayah Jisoo dan ijab-qobul dikumandangkan, serta kata 'sah' keluar dari para saksi seketika tubuh Taehyung menjadi ringan. Kalimat yang dia ucapkan tidak sampai 1 menit itu merubah segalanya di diri Taehyung. Dia sadar, pernikahan itu berat. Tanggung jawab, kewajibannya tidak main-main.

Sedangkan Jisoo juga tidak kalah gugupnya. Sebelum Taehyung melepaskan kalimat janji dari mulutnya, Jisoo sakit perut sepanjang acara. Sadar dia bisa mengacaukan acara kalau tidak ditahan, maka sebisa mungkin dia tahan. Sangking gugupnya mereka berdua takut saling tatap.

Tapi saat ini keduanya sudah bisa tertawa, belum lagi para sahabat yang menghampiri dan memberi selamat. Sungguh sangat ramai.

Irene, Jennie, Lisa, Rose, Nayeon dan Joy sangat cantik memakai gaun berwarna lavender sedangkan para lelakinya menggunakan jas dan celana putih dengan kemeja dalaman juga lavender.

Jisoo dan Taehyung harus mengganti kostum setelah ini, mereka hanya mempunyai waktu 30 menit untuk menyapa para tamu yang datang pada saat akad nikah.

"Taaaeeeeee....udah sah ya bradeeerr...muka lo berdua pucet banget sebelom sah tadi. Gila gugup banget apa? Taehyung apalagi gak ada senyumnya, lempeng banget muka." Hobi mulai berceloteh.

"Gila baaang baru kali ini gue gugupnya ampun-ampunan. Lemes banget." Taehyung curhat sambil geleng-geleng kepala.

"lo pada rasain deh nanti pas mau ijab. Nih ya bang Jin, elo minggu depan kan. Gak bakal tenang tidur lo seminggu kedepan gue jamin." Taehyung menepuk-nepuk pundak Jin.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang