CHAPT 65

1K 101 2
                                    

Hari ini adalah hari kepulangan mereka berempat belas ke Yogya. Untuk penerbangan kali ini mereka memilih waktu siang menuju sore. Jadwal yang tertera di e-ticket pukul 15.20.

Semua sudah berkumpul di titik mereka janjian. Setelah melakukan rutininas di bandara akhirnya pesawat take off dengan ontime. Perjalanan yang tidak akan memakan waktu sampai 1 jam itupun dilalui mereka dengan mengobrol santai.

Irene duduk di sebelah Jin. Entah mengapa Irene merasa Jin agak sedikit diam. Yang biasanya dia akan menjahili teman-temannya ini hanya sesekali menjawab obrolan itupun kalau pertanyaan tertuju kepadanya.

Irene yang memandang Jin duduk di sebelahnya dengan menggunakan kacamata hitam itupun enggan bertanya banyak. Mungkin Jin kelelahan.

Sesampainya di Yogya mereka semua lagi-lagi menyewa mobil yang sebelumnya mereka sewa ketika berangkat.

"Jin, kamu laper?" tanya Irene takut-takut, Jin tetap setia dengan kacamatanya.

"enggak. Kamu laper?"

"iya."

"ya udah sampe kost gofood aja." Irene mempoutkan bibirnya. Padahal dia berharap Jin akan mengajaknya makan di luar.

Sesampainya di kost mereka memasuki kamar masing-masing untuk membereskan barang bawaan.

"Roseeee, laper gak lo? Goput yuk!" Lisa mengedor-gedor kamar Rose. Irene dan Jisoo mendengarnya lalu membuka pintu kamar dan mengisyaratkan ingin gabung.

"Kak Chu, Kak Rene mau apa?" tanya Lisa yang sedang memegang ponsel sudah memasukan pesanannya dan Rose.

"samain aja lah, kalian pesen sei sapi kan?" tanya Irene

"eh gue tanya Jennie dulu dia mau gak ya..." Irene mengetuk kamar Jennie, karena tidak ada sahutan dia pun membuka dan didapati Jennie tertidur.

"anaknya tidur, tapi pesenin aja deh ntar bangun-bangun dia laper pasti."

Lisa pun akhirnya menyelesaikan pesanannya. Sekarang mereka berkumpul di kamar Lisa.

"kita gak nawarin cowok-cowok nih?" Jisoo tersadar sebenarnya cowok-cowok juga belum ada yang makan.

"oh iyaaa...tapi males banget nanyain satu-satu ya." Rose menepuk dahinya.

"udah deh biarin aja ntar gampang kalo mereka mau makan tinggal pesen lagi." Lisa mengacuhkan.

Sekitar 30 menit akhirnya pesanan mereka sampai.

"bang udah pake gopay ya...makasih." Lisa mengambil pesanannya dan langsung menuju meja makan.

"bangunin Jennie gih Chu."

Jisoo melenggang ke kamar Jennie dan tidak lama Jennie mengikuti Jisoo di belakangnya.

Ketika mereka baru membuka plastik, tiba-tiba Jimin keluar.

"waaaah pada pesen makan gak bilang-bilang. Gue juga laper kali..." Rose cemberut, dia menyesal kenapa tidak menawarkan ke Jimin. Pasti ini Jimin akan merecokinya, jatahnya berkurang.

"Rose kok aku gak dibeliin?" Jimin duduk di sebelah Rose.

Perasaan Rose tidak enak, pasti Jimin mau minta. Tapi masa dia tega tidak menawari.

"iya maaf abis dikira cowok-cowok pada tidur." Rose sudah menyuap lalu dia dengan berat hari menyuapi Jimin juga.

"pesen aja gih Jim, Rose mah pasti kurang kalo berdua elo. Ajakin anak-anak cowok juga kalo pada mau pesen." Rose tersenyum mendengar Jisoo. Jimin pun menuju kamar cowok-cowok satu persatu. Dan akhirnya semua sekarang berkumpul di meja makan.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang