Jisoo melamun diboncengan Jennie, mereka dalam perjalanan pulang ke kost setelah sebelumnya mengambil motor di kampus. Dia memikirkan semua perkataan Tzuyu tadi, menyakitkan memang tapi terasa benar dipikiran Jisoo. Selama ini Taehyung memperlakukannya hanya sebatas teman, tidak ada perlakuan khusus Taehyung ke dia. Bahkan Jisoo melihat sendiri perlakuan Taehyung yang sedang jatuh cinta ke Jennie dulu, dan itu tidak pernah dia dapatkan. Mereka berinteraksi senyamannya teman. Ditambah lagi kejadian tadi dengan Tzuyu yang menyadarkan Jisoo. Dimana di hari ulang tahunnya Taehyung sama sekali tidak memperlakukannya sebagai seseorang yang istimewa. Aah memikirkan itu membuat hati Jisoo terasa perih kembali. Sebegitu sosok Kim Jisoo tidak bisa masuk ke hati seorang Kim Taehyung.
"Taehyung itu cinta mati sama gue. Dia rela ngelakuin apa aja demi gue. Gue tanya, dia pernah ngelakuin apa buat elo KIM JISOO??!!
Benar! Taehyung tidak pernah melakukan apapun untuk Jisoo.
"...sadar diri kak!!"
Iya Jisoo harus sadar diri.
***
Sesampai di kost Jisoo dan Jennie langsung masuk ke kamar masing-masing. Jennie ingin menemui Jimin tapi sebelumnya dia mau mandi terlebih dahulu.
Setelah memakan waktu sekitar 20 menitan, Jennie sudah keluar kamar, Yoongi sudah menunggu di depan TV. Tadi Jennie sempat mengabari Yoongi untuk menemaninya ke kamar Jimin. Ketika ingin beranjak ke kamar Jimin, Irene dan Jin baru masuk kost.
"mau kemana Jen?" tanya Irene.
"ikut yuk Rene, gue ada info baru. Yuk Jin." Jennie menuntun mereka ke kamar Jimin.
Tok..tok..tok..
Jimin membuka pintu mempersilahkan masuk.
"tadi Tzuyu ngajak Jisoo ngomong di café deket kampus." Semuanya terlihat terkejut.
"gue ikut, gue pisah meja. Tapi....taraaaa." Jennie memperlihatkan ponselnya.
"gue rekam pembicaraan mereka." Jennie bangga.
"emang pinter didikan gue." Irene menepuk-nepuk pundak Jennie.
Kita dengerin ya. Jennie langsung memutar rekaman.
Rekaman sekitar 20 menit akhirnya selesai.
Wajah-wajah ingin memaki sudah tampak dari kelima orang tersebut. Tzuyu berani sekali, untung Jisoo tidak bisa diremehkan.
"kalo orang gak tau ngeliat Tzuyu emang kayak malaikat, makanya Taehyung tergila-gila. Tapi begitu tau...HOOEEKK!!!" Jimin memperagakan gaya muntah yang aestetik.
"kalo gue sih udah gue remet-remet itu mukanya." Irene meremat-remat tangannya.
"Taehyung musti tau gak sih?" tanya Jin.
"kasih aja, gue pengen banget Tae ngejauhin dia." Mantab Jimin.
"kayaknya jangan dulu deh, gue pengen liat sikap Taehyung ke Jisoo gimana tanpa ada campur tangan kita. Maksud gue kalo dia beneran suka sama Jisoo ada ataupun gak ada rekaman ini gak akan ngaruh. Dia akan memperjuangkan Jisoo...iya gak sih?" pendapat Irene.
"menurut gue bener juga Irene. Kalo Taehyung tau rekaman ini, dia mau gak mau akan pilih Jisoo."
"gue Cuma gak mau Taehyung terpaksa milih Jisoo atau dia Cuma kasian aja sama Jisoo. Jisoo gak semenyedihkan itu, dia juga cantik, baik, banyak yang suka sama dia." Tambah Jennie, diangguki Irene.
"terserah kalian aja, lagian ini rekaman elo Jen. Tapi ini harus disimpen ya." Ucap Jimin.
"Taehyung mana?" tanya Jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House
FanfictionKehidupan kost mahasiswa dan mahasiswi rantauan. bercerita mengenai percintaan, persahabatan, kesetiaan, perjuangan, pengkhianatan. #vsoo #lizkook #jinrene #jirose #yoonie bahasa ringan *pictures source from pinterest