Sedangkan di kamar Jimin, Rose masih menemani kekasihnya sambil mengusap punggungnya dengan dada yang masih naik turun menahan emosi. Jin, Irene, Jennie, Yoongi, Namjoom dan Hobi sekarang berkumpul di kamar Jimin.
Lisa baru bergabung di kamar Jimin, dia mulai mencerna keadaan yang terjadi. Jisoo terlihat tenang makanya Lisa merasa aman meninggalkannya yang sedang tidur.
"tolong panggilin Jungkook deh Lis." Pinta Jin. Lisa mengangguk dan beranjak ke kamar Jungkook. Tidak lama Jungkook dan Lisa sudah ikut berkumpul di kamar Jimin.
"kenapa elo bisa jadi emosi banget Jim?" tanya Jennie, karena terakhir ketemu di kampus, Jimin masih terlihat tenang. Jennie juga menceritakan kejadian di kantin.
"tu cewek gak tau malu!" memang Jimin mempunyai alasan kenapa emosinya tiba-tiba memuncak. Tadi selagi Jimin dan Rose berjalan berdampingan ingin ke parkiran tiba-tiba ada suara yang memanggilnya.
"Kak Jimin!!!"
Jimin mengenali suara itu dan dia mengacuhkannya. Tapi ternyata suara itu tidak menyerah dan terus memanggilnya.
"KAAAKK JIMIIN!" Rose berhenti dan menoleh.
"ada yang manggil." Rose memberitahu Jimin dan terpaksa Jimin ikut berhenti.
"ya ampuuun kak Jimin jalannya cepet banget." Jimin menatap datar.
"kak Jim, aku kok daritadi hubungi kak Tae gak bisa ya, kalian gak bareng?" tanya Tzuyu, ya orang itu adalah Tzuyu.
"gak." Jawab Jimin dingin.
"kalo gitu nanti kalo ketemu kak Tae minta tolong dia suruh telpon aku ya." Jimin menoleh sinis.
"elo ada hubungan apa sama Taehyung?" Jimin bertanya sinis.
"aku...aku...kita lagi deket. kita mau mulai hubungan lagi kak. Aku masih sayang sama dia." Rose sudah menutup mulutnya yang menganga.
"emang Taenya mau?" tanya Jimin remeh.
"ya gitu deh, dia selalu respon aku dengan baik kok. Bahkan minggu lalu aku juga ngerayain ulang tahun dia berdua terus kemarin aku juga ke Semarang sama dia." Tzuyu menjawab sok polos tapi ada senyuman miring di wajahnya.
Jimin membuang muka. "kenapa kak Jimin gak suka ya?" ada ketegangan diantara mereka.
"iya." Rose masih menjadi penonton yang baik.
"kenapa? Karena Jungkook dulu? Itu udah berlalu kak sekarang aku beneran suka sama kak Taehyung."
"dan aku PASTI DAPETIN TAEHYUNG!" keluar sudah sikap asli Tzuyu.
"tapi elo hampir ngerusak persahabatan kita njing!" lirih Jimin.
Tzuyu mengangkat bahunya acuh.
"oia aku juga tau tentang Jisoo...dan aku percaya diri Taehyung bakal pilih aku dibanding Jisoo Jisoo itu." Mendengar nama Jisoo direndahkan Rose angkat bicara.
"eeh jaga ya ucapan lo! Bahkan Jisoo lebih baik dari lo!" Rose menunjuk-nunjuk muka Tzuyu. Tzuyu hanya menyeringai.
"aku juga tau Lee Taeyong. Tapi sayangnya dia munafik, sok tulus. cuuuiihh". Jimin mencari makna dari ucapan Tzuyu.
Sifat Tzuyu yang tidak semua orang tahu. Dia sangat ambisius, semua yang dia mau harus terlaksana dengan apapun caranya. APAPUN.
"elo ngomong gini gak takut gue aduin ke Taehyung?" bisik Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House
FanfictionKehidupan kost mahasiswa dan mahasiswi rantauan. bercerita mengenai percintaan, persahabatan, kesetiaan, perjuangan, pengkhianatan. #vsoo #lizkook #jinrene #jirose #yoonie bahasa ringan *pictures source from pinterest