Pagi harinya, Jimin dan Taehyung sudah ada di meja makan. Jangan salah Jimin mengetahui Taehyung pulang jam berapa semalam, dia sangat marah mendengar samar-samar dari kamarnya Taehyung yang meminta maaf kepada Jisoo.
Jimin mendiamkan Taehyung. Jimin mendekati kamar Jisoo ingin mengetuk, berbarengan dengan Irene yang baru kelar kamarnya.
"Irene, si Jisoo?" Irene mengisyaratkan telunjuk di bibirnya.
"masih tidur, elo berangkat aja. Paling dia masuk kelas kedua."
Jimin melenggang meninggalkan Taehyung menuju garasi bersiap berangkat kuliah.
Taehyung akhirnya ikut beranjak. Dia masih memandangi pintu kamar Jisoo.
"pintunya mah gak kenapa-kenapa...hatinya yang kenapa-kenapa." Sindir Irene. Membuat Taehyung tambah merasa bersalah.
Sesampai di kampus, Taehyung memasuki kelas dan didapati Jimin sedang kasak-kusuk dengan Jennie. Taehyung enggan bergabung, dia sadar diri.
Kelas sudah mulai tapi Jisoo belum menampakan diri.
Jimin berbisik ke Jennie. "Jen chat Jisoo deh dia masuk gak?"
"gue udah chat dari tadi belum dibaca." Balas Jennie.
"coba chat Rose Jim, suruh cek ke kamar Jisoo, takutnya sakit." Jimin mengeluarkan ponselnya hati-hati mengirim pesan ke Rose. Beberapa menit kemudian Rose membalas.
"Jen kata Rose, Jisoo udah berangkat tapi mukanya pucet kayaknya sakit. Dia nyuruh gue jagain."
"bawa motor?" Jennie masih berbisik ke Jimin.
"iya, gak mau disuruh naik ojek."
"ck tuh anak kalo sakit gak usah masuk aja sih." Jennie ngedumel.
Taehyung memperhatikan obrolan keduanya, rasanya ingin menelpon Jisoo dan menyuruhnya istirahat di kost saja. Dia khawatir. Tapi apa yang bisa dia lakukan sekarang? Taehyung terlalu malu dengan Jisoo bahkan dengan semua teman kostnya.
***
Jennie, Jimin dan Taehyung berjalan keluar kelas.
"CHUUUUU!!" Jennie berteriak mendapati Jisoo di depan gedung, benar wajahnya pucat.
"elo sakit Chu?" Ketiganya sudah ada di depan Jisoo.
"dikit dong Jen...gue telat masuk kelas pertama."
"harusnya elo gak usah masuk aja." Timpal Jimin.
"wah senin kalo gak masuk rasanya rugi banget. Kelasnya aja padet merayap gini."
"udah sarapan belum Chu?" tanya Jennie.
"tadi udah minum teh manis." Taehyung yang mendengarnya jawaban Jisoo otomatis langsung bereaksi.
"makan dulu Chu." Ketiganya kaget, akhirnya Taehyung berani mengeluarkan suara.
Jisoo ingin menolak.
"ayo kita temenin ke kantin." Taehyung sudah menarik lengan Jisoo. Jimin dan Jennie mengikuti dibelakangnya sambil bertukar pandang.
Sesampainya di kantin, Taehyung menyuruh Jisoo duduk biar dia yang memesankan bubur ayam.
"dimakan dulu." Taehyung sudah duduk dihadapan Jisoo disebelah Taehyung ada Jimin dan Jennie di sebelah Jisoo.
"kalian pada gak makan?"
"udah." Jennie menjawab diangguki kedua cowok di depannya. Taehyung melihat wajah pucat Jisoo, ingin rasanya dia memeluk Jisoo. Bolak-balik Taehyung menghela napas menahan sesak di dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House
FanfictionKehidupan kost mahasiswa dan mahasiswi rantauan. bercerita mengenai percintaan, persahabatan, kesetiaan, perjuangan, pengkhianatan. #vsoo #lizkook #jinrene #jirose #yoonie bahasa ringan *pictures source from pinterest